Senin, 11 Desember 2017

WARGA KELUHKAN SISTEM PELAYANAN DI RS HGA DEPOK.

Penulis : M.Martanus.
MataLensa.com, Depok - Rumah Sakit Hasanah Graha Afiah (HGA), Jalan Raden Saleh Sukmajaya Depok, di anggap lalai dalam menangani pasien. Hal ini diungkapkan oleh Betty, warga depok, orang tua dari Zoey (9), yang saat itu membawa anaknya untuk melakukan pemeriksaan di ruang UGD RS HGA.

"Saya sangat kecewa karena saya datang sejak pukul tujuh lewat, sampai jam sebelas malam baru di layani. Saya mau tanya SOP Rumah Sakit ini seperti apa," ungkapnya dengan nada kekecewaan.

Padahal, kedatangan Betty dan anaknya hanya untuk pemeriksaan, bukan perawatan secara insentif.

"Paling tidak di periksa dulu, sakit apa anak saya. saya juga tidak minta untuk di rawat. Mereka bilang bed penuh, sedangkan antrian panjang. Kalau bukan hari minggu, mungkin kami periksa di klinik atau puskesmas," jelasnya.
Selain itu, Betty mempertanyakan pembedaan antara pasien pengguna BPJS dan Asuransi, karena menurutnya, pasien pengguna kartu asuransi lebih diutamakan, sedangkan dirinya dan beberapa pasien lainnya pengguna BPJS dibiarkan antri dan menunggu.

"Saya sempat tanya, Ibu pakai apa? jawab ibu itu pakai Asuransi, padahal ibu itu baru datang dan dilayani, sementara saya dan ibu lainnya masih menunggu," katanya.

Disisi lain, Humas Rumah Sakit HGA Dessy sempat mengelak ketika ingin di konfirmasi oleh paman dari keluarga pasien. dirinya berkilah SOP di RS sudah seperti itu.

"Saya tanya SOP dari pasien yang masuk ke UGD seperti apa, percuma ada tulisan besar-besar tentang pelayanan pasien UDG kalau tidak di jalankan. Seharusnya, untuk mengetahui pasien gawat atau tidak, ya harus di periksa terlebih dahulu, jangan di suruh daftar lalu antri berjam-jam" ujarnya.

Anggota komisi D DPRD Kota Depok, Lahmudin, saat dihubungi via telepon meminta agar pihak RS segera menangani pasien UGD, ia berharap jangan ada kesan pembiaran terhadap pasien. (Red)

sumber : listerasidepok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DPC PWRI Kota Bengkulu Apresiasi Komitmen Kadis PUPR Kota Bengkulu.

MataLensa, Bengkulu – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Bengkulu mengapresiasi aksi cepat tanggapny...