Selasa, 12 Desember 2017

Irihadi : Kita Mau Anggaran Yang Rasional.

Penulis : M.Martanus
MataLensa.com, Seluma – Terkait surat teguran dari Menteri Dalam  Negeri (Mendagri), tentang keterlambatan pembahasan anggaran kepada seluruh kepala daerah termasuk Bupati Seluma. Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma Irihadi mengatakan, keterlambatan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) oleh Banggar dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Seluma, pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan unsur pimpinan DPRD.

Menurutnya, pihak eksekutif menginginkan adanya rasionalisasi anggaran untuk menutupi defisit anggaran sebesar Rp50 miliar.

“Bukan kita tidak mau mememuhi apa keinginan DPRD, tapi kalau terjadi defisit yang besar maka akan terjadi permasalahan diakhir tahun. TAPD Khawatir banyak kegiatan yang di bintangi. Kita mau itu rasional,” ungkap Irihadi, Selasa (12/12/2017).

Disamping itu, Irihadi juga menjelaskan, defisit anggaran mengakibatkan banyak kegiatan yang ditunda. Namun, akan dilakukan evaluasi dalam enam bulan berjalan.

“Angka di tulis gampang tapi uangnya tidak ada kan pembohongan. Enam bulan berjalan kita akan evaluasi. Kalau sampai Perbup tantang langkah strategis itu keluar, berarti kita cacat. Eksekutif dan legislatif ini harus sejalan, tidak boleh pincang,” jelasnya.

Disisi lain, pihak DPRD Seluma, belum menemukan kesepakatan dikarenakan draf KUA-PPAS tidak mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).(red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DPC PWRI Kota Bengkulu Apresiasi Komitmen Kadis PUPR Kota Bengkulu.

MataLensa, Bengkulu – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Bengkulu mengapresiasi aksi cepat tanggapny...