MataLensa.com, Seluma – Wakil Ketua I DPRD Seluma, Ulil Umidi mengatakan, pembahasan RAPBD Seluma tahun anggaran 2018 akan segera dilakukan. Mengingat, sudah ada kesempatan antara pihak eksekutif dan legislatif.
“TPP dan perjalanan dinas dikurangi untuk pembangunan. Pembahasan akan dilanjutkan karena antara eksekutif dan legislatif sudah ada titik temu,” kata Ulil usai menggelar rapat tertutup bersama unsur pimpinan DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di ruang rapat pimpinan DPRD Seluma ,Selasa kemaren (12/12/2017).
Ulil menjelaskan, anggaran perjalanan dinas dipangkas hampir diangka Rp10 miliar. Termasuk anggaran TPP yang dipangkas mencapai Rp 5 miliar. Ini dilakukan untuk menutupi defisit anggaran yang berimbas pada keterlambatan pembangunan.
“Semuanya diakomodir. Pokok pikiran DPRD dan usulan OPD dimasukkan. Tapi akan dilihat skala prioritas dengan kemampuan anggaran,” jelasnya.
Rapat unsur pimpinan DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di ruang rapat pimpinan DPRD Seluma
Sebelumnya, pembahasan draf Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dalam Badan Musyawarah (Banmus) belum menemukan hasil. Draf yang diajukan eksekutif ditolak Legislatif karena dinilai tidak mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Namun, Bupati Seluma melayangkan surat kepada pimpinan DPRD sebagai pemberitahuan agar segera melakukan pembahasan.
Sebab, jika tidak dilakukan pembahasan, Bupati Kabupaten Seluma, Bundra Jaya akan mengambil langkah strategis dengan tetap berpedoman atau mengacu pada APBD Seluma tahun 2017 ini. (Red)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
DPC PWRI Kota Bengkulu Apresiasi Komitmen Kadis PUPR Kota Bengkulu.
MataLensa, Bengkulu – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Bengkulu mengapresiasi aksi cepat tanggapny...
-
Ket Photo : SMAN 11 Kota Bengkulu. MataLensa.com, Bengkulu - Perwakilan guru dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 11 Kota Bengkulu, ...
-
Penulis : M.Martanus. MataLensa.com, Depok - Rumah Sakit Hasanah Graha Afiah (HGA), Jalan Raden Saleh Sukmajaya Depok, di anggap lalai d...
-
“ Le, simbah biyen nate ngendiko, wong kang salah mesti bakal seleh. Kowe ojo kleru anggonmu nyawang urip ( Nak, dulu kakek nenek kita ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar