Senin, 25 Desember 2017

Wakil Sekretaris PWRI Kota Bengkulu Meminta Aparat Memberikan Contoh Yang Baik Terhadap Masyarakat.

Penulis : M.Martanus
MataLensa.com, Bengkulu - Mengais rezeki halal tidak mesti malu, itulah ungkapan dari salah satu pekerja parkir di Kota Bengkulu, Nani (38). Dirinya berprofesi menjadi juru parkir tergolong baru di titik lokasi simpang lupis samping masjid Aqbar At-Taqwa Kelurahan Anggut Atas Kota Bengkulu.

Dalam menjalani aktivitasnya, Nani terlihat sangat menikmati. Sesampai terkadang ia lupa mengisi perutnya akibat kendaraan pengunjung silih berganti mendatangi lokasi dimana tempat ia memarkir.

Namun ada yang menjadi keluh kesahnya selama ia menjadi juru parkir, yakni, pengunjung yang enggan membayar parkiran dengan mengaku sebagai oknum anggota Polri.

"Ada beberapa pengunjung yang mengaku sebagai polisi untuk menghindari parkiran," ungkap Nani sembari tersenyum. Senin, (25/12).

Untuk legalitas, atau surat izin perparkiran, Nani menjelaskan, perizinan perparkirannya resmi dikeluarkan dari Dinas Perhubungan Kota Bengkulu.

"Perizinan kami resmi dari Dishub, ditembuskan ke Walikota dan Polresta Bengkulu," jelasnya.

"Jadi, lanjut Nani, siapapun yang memarkirkan kendaraannya dilokasi parkiran kami, wajib untuk membayar parkiran," katanya.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Sekretaris PWRI Kota Bengkulu, Indra Syahputra, saat dimintai tanggapannya mengatakan, seharusnya oknum aparat, selaku yang memahimi aturan yang ada, dapat menerapkan dan memberikan contoh tauladan kepada masyarakat.

"Polisi mengayomi masyarakat, bukan menakut-nakuti. Berikan contoh yang baik kepada masyarakat. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali," tegas Indra. (Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DPC PWRI Kota Bengkulu Apresiasi Komitmen Kadis PUPR Kota Bengkulu.

MataLensa, Bengkulu – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Bengkulu mengapresiasi aksi cepat tanggapny...