Penulis : M.Martanus
MataLensa.com, Bengkulu - Mengais rezeki halal tidak mesti malu, itulah ungkapan dari salah satu pekerja parkir di Kota Bengkulu, Nani (38). Dirinya berprofesi menjadi juru parkir tergolong baru di titik lokasi simpang lupis samping masjid Aqbar At-Taqwa Kelurahan Anggut Atas Kota Bengkulu.
Dalam menjalani aktivitasnya, Nani terlihat sangat menikmati. Sesampai terkadang ia lupa mengisi perutnya akibat kendaraan pengunjung silih berganti mendatangi lokasi dimana tempat ia memarkir.
Namun ada yang menjadi keluh kesahnya selama ia menjadi juru parkir, yakni, pengunjung yang enggan membayar parkiran dengan mengaku sebagai oknum anggota Polri.
"Ada beberapa pengunjung yang mengaku sebagai polisi untuk menghindari parkiran," ungkap Nani sembari tersenyum. Senin, (25/12).
Untuk legalitas, atau surat izin perparkiran, Nani menjelaskan, perizinan perparkirannya resmi dikeluarkan dari Dinas Perhubungan Kota Bengkulu.
"Perizinan kami resmi dari Dishub, ditembuskan ke Walikota dan Polresta Bengkulu," jelasnya.
"Jadi, lanjut Nani, siapapun yang memarkirkan kendaraannya dilokasi parkiran kami, wajib untuk membayar parkiran," katanya.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Sekretaris PWRI Kota Bengkulu, Indra Syahputra, saat dimintai tanggapannya mengatakan, seharusnya oknum aparat, selaku yang memahimi aturan yang ada, dapat menerapkan dan memberikan contoh tauladan kepada masyarakat.
"Polisi mengayomi masyarakat, bukan menakut-nakuti. Berikan contoh yang baik kepada masyarakat. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali," tegas Indra. (Red)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
DPC PWRI Kota Bengkulu Apresiasi Komitmen Kadis PUPR Kota Bengkulu.
MataLensa, Bengkulu – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Bengkulu mengapresiasi aksi cepat tanggapny...
-
Ket Photo : SMAN 11 Kota Bengkulu. MataLensa.com, Bengkulu - Perwakilan guru dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 11 Kota Bengkulu, ...
-
Penulis : M.Martanus. MataLensa.com, Depok - Rumah Sakit Hasanah Graha Afiah (HGA), Jalan Raden Saleh Sukmajaya Depok, di anggap lalai d...
-
“ Le, simbah biyen nate ngendiko, wong kang salah mesti bakal seleh. Kowe ojo kleru anggonmu nyawang urip ( Nak, dulu kakek nenek kita ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar