MataLensa.com, Bengkulu – Jika tidak aral melintang, pasangan Bakal Calon (Balon) Walikota Bengkulu David Suardi-Bakhsir, Sabtu (25/11) sekitar pukul 14.00 WIB akan menyerahkan dokumen syarat dukungan berupa dukungan KTP kepada komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu.
Rencananya, Paslon David Suardi-Bakhsir akan berangkat dari posko David Padang Jati Bengkulu menggunakan arak-arakan kendaraan yang diwarnai dengan sejumlah kesenian khas kota Bengkulu.
“Syarat dukungan yang akan kita serahkan lebih dari syarat minimal yang ditetapkan oleh KPU yaitu sebanyak 22.492 dukungan,” ujar Joni, Ketua Tim Pemenangan David-Bakhsir saat disambangi oleh Pedoman Bengkulu di Posko David Centre, Padang Jati Kota Bengkulu, Jumat (24/11/2017).
Dikatakan Joni, dengan menjunjung tinggi motto Kebersamaan, pihaknya optimis jika Paslon David-Bakhsir akan menang dalam ajang pesta demokrasi Pilwakot Bengkulu 2018 mendatang.
“Alhamdulilah, dengan kebersamaan inilah yang membuat para pendukung David-Bakhsir terus menerus memberikan dukungan dan mengantarkannya ke Posko David Centre. Kami masih terus menerima dukungan berbentuk fotokopi KTP hingga desember nanti,” ujar Joni.
Sementara itu, Mayor Inf David Suardi saat ditemui di Posko David Centre mengatakan, pengalaman dalam dunia militer mendorong dirinya untuk lebih banyak berbuat bagi masyarakat. Lewat jalur politik, seseorang berkesempatan menjadi pemimpin daerah. Tentu dengan tujuan memberikan pelayanan dan pengabdian untuk masyarakat luas. Hal itu yang mengilhami sosok David Suardi berniat maju mencalonkan di Pilwakot Bengkulu 2018.
“Atas keputusan ini saya sudah siap dengan segala konsekwensi yang harus dilakukan berkaitan dengan pencalonan ini,” ujar David.
Untuk diketahui, Mayor Inf David Suardi lahir di Bengkulu tanggal 30 Maret 1976. Saat ini, putra ketiga dari pasangan Bapak H Suardi dan Ibu Hj Nurdiaty yang dikenal dengan kedisiplinannya ini menjabat sebagai Kapenrem 041 Gamas.
Sebelum berkarir di militer, masa kecil sang Mayor mulai dari SD hingga SMA dihabiskan di Kota Bengkulu. Mulai sekolah SDN 1 Bengkulu, lanjut ke SMPN 1 Bengkulu, kemudian masuk SMAN 4 Kota Bengkulu (sekarang SMAN 5) dan melanjutkan pendidikan di Akademi Militer Magelang dan lulus pada tahun 1999.
“Dari TNI saya belajar bahwa mengabdi untuk masyarakat tidak mengenal batas waktu dan tidak mengenal wilayah penugasan. Besok, saya bersama pak Bakhsir resmi akan mengantarkan berkas dukungan ke KPU. Kami mohon doa restu dari seluruh lapisan elemen masyarakat Kota Bengkulu,” akhir David. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar