MataLensa.com, Bengkulu - Dinas Pemadam kebakaran (Damkar) se-Provinsi Bengkulu menggelar rapat koordinasi penyusunan rencana aksi bahaya kebakaran di Kantor Dinas Damkar Kota Bengkulu, Senin (27/11/2017).
Rakor dimulai dengan apel pagi sekira pukul 08.00 WIB. Meski diguyur hujan, peserta dari seluruh kabupaten dan kota tetap semangat berbaris. Apel dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sesda) Kota Bengkulu Marjon.
Dalam sambutannya, Sesda Kota Bengkulu Marjon mengatakan, rakor kali ini adalah wujud kebersamaan, rasa senasib dan sepenanggungan pemadam kebakaran. Yang terpenting, sambung dia, rakor ini harus dijadikan ajang sharing kemampuan, strategi dan kekompakan.
Kemudian, Sesda juga berjanji bakal terus memperjuangkan kesejahteraan anggota Damkar.
"Kita akan susun kebijakan di 2018 mengenai kenaikan kesejahteraan ASN dan tenaga kontrak", kata Sesda.
Sesda juga berpesan, agar anggota Damkar menjunjung tinggi prinsip Pantang Pulang Sebelum Padam, walaupun nyawa jadi taruhannya. Tak hanya memadamkan api, sambung Sesda, Damkar juga harus melakukan langkah reventif untuk mencegah terjadinya kebakaran.
Sementara itu, Kepala Dinas Damkar Kota Syaiful Affandi berharap damkar se-provinsi Bengkulu akan semakin maju.
"Setelah ini akan ada rapat pembentukan IPNI (ikatan Pemadam Kebakaran se-Provinsi Bengkulu) harapan kita ke depan tidak ada perbedaan SOP antara Kabupaten dan Kota, semuanya sama," ungkap Syaiful.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Rejang Lebong, Sudirman mengatakan rakor semacam ini sangat penting. Ia berharap dapat dilakukan secara berkala dalam setiap tahun.
"Kita ikut sertakan 10 orang dalam rakor ini, semoga kedepannya kegiatan seperti ini dapat terus di lakukan," ujarnya.
Usai Rakor juga dilakukan atraksi memadamkan api yang dipimpin langsung Sesda serta simulasi menolong korban kebakaran dari gedung. (Adv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar