GROUP MITRA KERJA DPC PWRI KOTA BENGKULU ADALAH WADAH INFORMASI, ASPIRASI DAN SOLUSI.

Ket Photo : SMAN 11 Kota Bengkulu.

MataLensa.com, Bengkulu - Perwakilan guru dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 11 Kota Bengkulu, sebut saja (Dul), karena identitasnya minta dirahasiakan, mengadukan kepada tim Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Bengkulu, bahwa baru-baru ini sekolahnya didatangi oleh beberapa oknum wartawan yang mengaku sebagai anggota dari organisasi PWRI.

"Kemaren ada wartawan datang menawarkan koran, katanya anggota PWRI, dan ada juga yang datang mengaku anggota PWRI mengantarkan surat beserta undangan kegiatan pentas seni di Mega Moll, 1 buah undangan dihargai Rp.250.000.-, kami sudah bayarkan," ungkap Dul kepada tim DPC PWRI Kota Bengkulu. Kamis (1/3/2018).

Ketika tim DPC PWRI meminta bukti-bukti terkait pengakuan pihak sekolah tersebut. Dengan sedikit rasa takut, merekapun mengeluarkan bukti-bukti yang ada.

"Minta tolong jangan sampai sekolah kami yang dijadikan kesalahan oleh mereka," harapnya.

Menyikapi hal tersebut, Sekretaris DPC PWRI Kota Bengkulu, Muhammad Martanus, mengatakan, pihaknya akan segera mencari tau atas kebenaran kejadian tersebut. Karena menurutnya, persoalan ini bisa mencederai nama baik organisasinya.

"Masalah ini akan saya bicarakan dirapat DPD besok, hal ini tidak dibenarkan, karena akan mencoreng nama baik organisasi PWRI khususnya di Bengkulu. Jika terbukti benar ada anggota PWRI Bengkulu yang nakal, maka akan segera kita laporkan ke DPP untuk sangsi ketegangan," ungkap  Martanus.

Selain itu Martanus juga menghimbau, kepada seluruh pejabat, kepala sekolah, maupun masyarakat umum, untuk tidak mudah mempercayai oknum-oknum wartawan nakal yang mencatut nama organisasi PWRI sebelum adanya kejelasan yang pasti maupun koordinasi kepengurusan organisasi PWRI.

"Kedepannya saya harap jangan mudah percaya sebelum ada kejelasan yang pasti, saya tidak ingin organisasi saya dibawa-bawa hanya untuk kepentingan pribadi semata, jadi anggap ini sebagai pembelajaran, kedepannya lebih waspada. Begitupun buat yang lainnya, kita sudah buat group WhatAap mitra kerja DPC PWRI, jika ada hal janggal terkait organisasi PWRI, silahkan pertanyakan disana," pungkasnya. (Red)