Minggu, 12 November 2017

Fauzi Akui Lemahnya Perhatian Pemerintah Terhadap Veteran.

MataLensa.com, Bengkulu - Ketua Markas Daerah Legion veteran Provinsi Bengkulu, Fauzi M menilai, penghargaan terhadap para pejuang mulai menurun. Indikasinya terlihat saat peringatan Hari Pahlawan, kemarin (10/11). Para pejuang di Provinsi Bengkulu tersebar di 4 Kabupaten induk sebanyak 130 orang, namun hanya 4 orang saja yang bisa dihadirkan dalam upacara peringatan Hari Pahlawan.

"Sekarang rasa menghormati pada pejuang sudah tinggal semboyan. Padahal bukan main besarnya pengorbanan pejuang baik di Palembang, Aceh dan Surabaya. Jadi dimana yang katanya hormati jasa para pahlawan kalau semakin tahun semakin menurun perhatian", keluh Fauzi. (10/11)
Fauzi juga mengatakan, sesuai dengan Undang - Undang pasal 19 bahwa pemerintah daerah harus memberikan bantuan dan dorongan terhadap para pahlawan. Mulai dari kantor serta kesejahteraan. Tetapi kenyataan di Bengkulu para pejuang yang masih hidup hanya diberikan Rp.800 ribu per tahunnya. Menurun dari tahun sebelumnya, itupun diberikan sebelum pelaksanaan 17 Agustus.

"Kalau di Provinsi lain bisa di cek sendiri. Sekarang kalau insentif tidak ada sama sekali. Jadi tidak ada penghargaan yang diberikan kepada para pahlawan", jelasnya.

Sekedar mengingat, Sekitar pukul 08.00 WIB kemarin (10/11), Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar peringatan Hari Pahlawan. Selain menggelar upacara, sekaligus mendengarkan sambutan Menteri Sosial RI yang langsung dibacakan oleh Plt Gubernur Bengkulu Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA.(red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DPC PWRI Kota Bengkulu Apresiasi Komitmen Kadis PUPR Kota Bengkulu.

MataLensa, Bengkulu – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Bengkulu mengapresiasi aksi cepat tanggapny...