Nasional.
MataLensa.com, Jakarta -- Kementerian Komununikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengancam akan memblokir layanan pesan instan Whatsapp pada Rabu (8/11). Ancaman tersebut akan dilakukan jika WhatsApp tak merespons permintaan Kemkominfo untuk memblokir konten pornografi dalam bentuk format gambar GIF yang ada di layanan perpesanannya.
"Pemblokiran dilakukan kalau tidak ada tanggapan serius dari WhatsApp. Rabu harusnya respon. Kalau ngga direspon bakal diblokir WhatsApp," tegas Dirjen Aptika Kemkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dalam konferensi pers di Gedung Kominfo, Jakarta, Senin (6/11).
Sebelumnya, Semuel menyebutkan pihaknya sudah melayangkan peringatan kepada WhatsApp sebanyak tiga kali. Peringatan dilayangkan pada Minggu (5/11) malam, Senin (6/11) dini hari, dan Senin (6/11) pagi.
Kominfo tak cuma melayangkan peringatan kepada WhatsApp. Semuel menyatakan bahwa pihaknya juga sudah mengontak Tenor dan Giphy sebagai penyedia konten GIF di WhatsApp. Sebab, konten pornografi dalam bentuk gambar bergerak dengan format GIF itu memang disediakan oleh pihak ketiga itu.
Semuel menyebutkan bahwa Giphy sudah memberi respon dan akan melakukan pembersihan konten miliknya untuk Indonesia.
"Giphy sudah koordinasi," jelas Semuel. "Mereka akan membantu pemerintah Indonesia untuk memfilter konten mereka di Indonesia," tambahnya lagi.
Sebelumnya pemerintah sudah sempat memblokir Giphy di Indonesia. Untuk kasus kali ini, Semuel menuturkan bahwa Giphy akan mengikuti aturan perundangan Indonesia.
Sementara untuk Tenor, Semuel menyebutkan bahwa pihaknya sudah memblokir enam DNS milik tenor. Keenam DNS tersebut diantaranya adalah tenor.com, blog.tenor.com, ip.com, qr.tenor.com, media1.tenor.com.(red)
sumber : CNN Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
DPC PWRI Kota Bengkulu Apresiasi Komitmen Kadis PUPR Kota Bengkulu.
MataLensa, Bengkulu – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Bengkulu mengapresiasi aksi cepat tanggapny...
-
Penulis : M.Martanus. MataLensa.com, Depok - Rumah Sakit Hasanah Graha Afiah (HGA), Jalan Raden Saleh Sukmajaya Depok, di anggap lalai d...
-
Ket Photo : SMAN 11 Kota Bengkulu. MataLensa.com, Bengkulu - Perwakilan guru dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 11 Kota Bengkulu, ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar