Aksi pemecahan rekor MURI tersebut dalam rangka memperingati hari ulang tahun Provinsi Bengkulu ke 49. Rencananya penabuhan alat musik Dol tersebut terus meningkat setiap tahun dan akan dijadikan ajang tahunan setiap perayaan ulang tahun Provinsi Bengkulu.
Plt Gubernur Rohidin Mersyah menyampaikan saat ini nilai budaya Dol asli Bengkulu sudah mulai dikenal di dalam maupun diluar negeri. Dia pun mengajak masyarakat untuk menjaga dan memelihara kesenian tersebut.
“Dol Bengkulu sudah sering tampil di beberapa event nasional, dan akan menjadi simbol yang membanggakan dari segi nilai budaya,” ujarnya
Ia menambahkan, Bengkulu patut berbangga memiliki Dol, hentakan tabuhan Dol memberikan semangat yang membara bagi pendengar dan penabuhnya. Pengaruh Dol ini hingga memicu, peneliti Korea dan Jepang, untuk mempelajari alat musik yang terbuat dari kulit dan bongkol batang kelapa itu.
“Dol cuma di Bengkulu satu-satunya, dan kita sangat bangga sekali akan spirit yang terdapat dalam alat musik ini. Peneliti dari luar saja tertarik mempelajari alat musik ini,” ungkap Rohidin (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar