Sabtu, 25 November 2017

Tampung Aspirasi Masyarakat Melalui Sholat Subuh Berjamaah.

MataLensa.com, Bengkulu - Walikota Bengkulu Helmi Hasan kembali melakukan penjaringan aspirasi masyarakat Subuh. Usai melakukan salat subuh berjamaah bersama warga RW.02 di Masjid Al-Barakah Kampung Sejahtera, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Helmi Hasan menampung aspirasi warga agar di kawasan tersebut dapat dibangun Puskesmas Pembantu (Pustu).

"Di Kelurahan Sumber Jaya ini tidak memiliki puskesmas, yang ada hanya di Kelurahan Padang Serai, dengan jarak tempuh sekitar 10 Kilometer dari sini. Harapan kami, ke depan Bapak Walikota dapat menyediakan Pustu, Ruang Terbuka Hijau, Zona parkir, serta Tempat Bermain Anak," ujar Ketua RW. 02 Syamsul Bahri.
Selain menyampaikan aspirasinya, Syamsul Bahri juga mencurahkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Walikota Helmi Hasan atas perjuangan pembebasan lahan 11,8 Hektare untuk masyarakat di Kampung Sejahtera dan Kampung Bahari.

"Ini merupakan hasil kegigihan, ketegasan, dan kepedulian yang sangat mengharukan hati kami, ini adalah peran nyata Bapak Walikota Helmi Hasan, dan merupakan pintu berkah dari Allah SWT untuk warga kami," kata Syamsul Bahri di Masjid Al Barakah, Sabtu Subuh (25/11/2017).

Menanggapi aspirasi itu, Walikota Helmi Hasan mengharapkan agar warga di Kampung Sejahtera ini dapat selalu kompak mendukung program pembangunan pemerintah sehingga anggaran tahun 2018 Dinas PUPR sebagai leading sektor pembangunan dapat diserap maksimal, berjalan lancar, dan dapat dinikmati bersama hasil pembangunannya.

"Sesuai instruksi Presiden Jokowi, 11, 8 Hektare lahan disini dihibahkan ke masyarakat untuk program pengembangan kawasan di areal ini. Kita pun sudah sepakat dengan PT. Pelindo II dan Pemerintah Provinsi untuk melepas dan mengawal kebijakan tersebut," paparnya.

"Terkait soal Pustu, kata Walikota Helmi Hasan, jika lokasi sudah ada, maka tidak ada alasan untuk tidak dibangun," ujar Helmi Hasan didampingi warga sembari meninjau lokasi perencanaan pembangunan Pustu.

"Kampung sejahtera merupakan objek destinasi wisata dengan hutan mangrove. Ada ribuan jiwa yang tinggal di sini, 11,8 hektare akan kita kawal untuk keperluan industri perikanan daerah, dan permukiman nelayan. Dan terpenting ada kepastian status mereka dengan disertifikasi hak atas peroleh tanah," sambungnya. (red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DPC PWRI Kota Bengkulu Apresiasi Komitmen Kadis PUPR Kota Bengkulu.

MataLensa, Bengkulu – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Bengkulu mengapresiasi aksi cepat tanggapny...