Nasional.
DPC PWRI Kota Bengkulu, Surabaya – Tim 17, yang beranggotakan para kyai terus bekerja ekstra keras, untuk menentukan siapa figur yang tepat untuk mendampingin Khofifah Indar Parawansa, dalam Pilgub Jawa Timur, 2018 mendatang.
Lily Wahid, salah seorang anggota Tim 17 mengatakan, bahwa pihaknya saat ini tengah fokus mengerucutkan nama, yang nantinya akan dipasangkan dengan Khofifah. Menurutnya, ke delapan kandidat, semua memiliki kompentensi, dan peluang. Menurut Lily, satu syarat yang menjadi ketentuan adalah tidak korupsi, dan belum pernah tersangkut perkara korupsi.
“ Harus memenuhi kriteria yang diharapkan, diantaranya kepemimpinannya, terutama harus bersih. Karena saat ini korupsi dimana mana, dan ini titik lemah Kepala Daerah,” Kata Lily, saat menghadiri Deklarasi Sekretariat Bersama Golongan Karya, Jumat, 20 Oktober 2017, seperti dikutip Antara.
Diberitakan sebelumnya, ada delapan kandidat yang saat ini sedang dibahas, sebelum nantinya dipilih salah satunya untuk mendampingi Khofifah maju dalam Pilgub Jawa Timur. Kedelapan kandidat tersebut sebagian diantaranya merupakan representasi dari partai – partai pendukung Khofifah.
Ketika ditanya, siapa saja kedelapan calon kandidat tersebut, Lily enggan menjawab, ia hanya mengatakan dari berbagai kalangan, ada pensiunan TNI, ada Kepala Daerah, maupun tokoh masyarakat.
Lily mengemukakan sebelum menentukan satu calon yang akan ditetapkan, pihaknya akan melakukan survei terlebih dahulu dalam waktu dekat ini terhadap kedelapan nama tersebut, baru kemudian akan dikoordinasikan usulan bakal calon wakil gubernur ke beberapa Partai Politik pengusung Khofifah.
Ketika disinggung kemungkinan munculnya persaingan di kalangan Nahdliyin, adik kandung mantan presiden Abdurahman Wahid tersebut mengatakan, bahwa kalangan nahdliyin sangat dewasa dalam berfikir ataupun menentukan pilihan politiknya. Jadi kekhawatiran itu, menurutnya tidak akan terjadi.(red)
sumber : PWRI Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar