Rabu, 25 Oktober 2017

Okti Minta Tindak Tegas Perambah Hutan.

Daerah.

86News.com, Seluma - Aktifitas eksploitasi kawasan hutan di Kabupaten Seluma cukup memprihatinkan. Eksploitasi kini telah merambah ke kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT). 

Sebagian lahan dijadikan perkebunan Kopi oleh perambah, demikian informasi dari Darwis, Kepala Seksi Wilayah II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu, Rabu (25/10/2017).

"Itu di HPT Bukit Badas Kondisi hutannya sudah sangat memprihatinkan. Untuk luasnya kita tidak tau pasti," kata Darwis. 

Pihak BKSDA sangat menyayangkan tindakan perambahan hutan tersebut. Saat ini pihak BKSDA mengamati adanya dua titik lokasi kebakaran di kawasan HPT Seluma. Darwis meminta pihak dinas terkait untuk menyikapi hal tersebut. "Itu tugas Dinas Kehutanan, nanti koordinasinya dengan Polres," katanya.

Sementara Wakil Ketua II DPRD Seluma Okti Fitriani meminta aparat penegak hukum untuk menangkap para perambah hutan. 

"Ya tangkap perambah hutan. Kita harapkan Polres bergerak cepat," kata Okti. Lanjut Okti, berdasarkan informasi dari Kementerian PU, banjir bandang di Seluma 70 persen akibat hutan gundul dan alih fungsi lahan. (Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DPC PWRI Kota Bengkulu Apresiasi Komitmen Kadis PUPR Kota Bengkulu.

MataLensa, Bengkulu – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Bengkulu mengapresiasi aksi cepat tanggapny...