Jumat, 03 November 2017

Polda Metro Temukan Dugaan Korupsi Reklamasi Jakarta

Nasional.
MataLensa.com, Jakarta - Penyidik ​​Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, temukan dugaan korupsi terkait proyek reklamasi pantai Jakarta. Kasusnya, telah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan.

"Kemarin setelah gelar perkara, ternyata itu merupakan tindak pidana. Kita naikan jadi penyidikan ya. Jadi saat ini yang dikenakan masalah dugaan korupsi." Kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (3/11).

Dikatakan, penyidik ​​masih terjerat siapa pelaku kasus dugaan korupsi yang terindikasi bahaya negara itu.

"Kami masih cari pelaku siapa yang melakukan. Tentunya membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut tentang apakah ada kerugian negara atau tidak, apakah pelaksanaan lelang NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) itu sesuai aturan atau tidak," ungkapnya.

Menyoal apa bukti-bukti yang dikantongi penyidik ​​terkait adanya dugaan korupsi di industri reklamasi, Argo gitu menjelaskan secara detail.

"Ya ada dari keterangan majunya keterangan alat bukti. Kami kumpulkan alat-alat bukti yang digunakan, setelah penyelidikan ditemukan pidana kami naikan (ke penyidikan) ya," katanya.

Argo belum bisa menyampaikan, dugaan korupsi itu berada di pulau mana. Intinya, penyidikan sedang berjalan untuk mengungkap kasus itu.

"Ya nanti, ini kan sedang berjalan pas berkitan dengan lelang. Kan ini baru mulai penyidikan kita dalami. Kemarin kita minta informasi dan data-data yang ada, sekarang sudah naik penyidikan. Kita akan meminta keterangan orang-orang yang saling dicari terlihat akan terlihat ke pulau D, C atau yang lain, "jelasnya.

Menurutnya, penyidik ​​akan memanggil semua jurusan yang berhubungan dengan proyek reklamasi. "Yang terkait semua kita panggil," tandasnya.(red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DPC PWRI Kota Bengkulu Apresiasi Komitmen Kadis PUPR Kota Bengkulu.

MataLensa, Bengkulu – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Bengkulu mengapresiasi aksi cepat tanggapny...