Selasa, 31 Oktober 2017

TNI AL Miliki Kapal Siluman Perusak, Ini Daftar Kehebatannya.

MataLensa.Com, Surabaya - TNI Angkatan Laut (AL) resmi memiliki kapal perusak kawal rudal (PKR) KRI I Gusti Ngurah Rai-332 yang canggih dengan desain stealth atau siluman sehingga memiliki kemampuan mengelabui sistem radar.
Kapal yang dibangun PT Penataran Angkatan Laut (PAL) Indonesia itu, Senin (30/10/2017), diserahterimakan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Ade Supandi di Dermaga Dock Semarang PT PAL Indonesia, Ujung, Surabaya, Jawa Timur. 
"Hadirnya KRI I Gusti Ngurah Rai-332 akan memperkuat TNI dalam menegakkan keutuhan NKRI," kata Ryamizard Ryacudu.
Dalam pembuatan kapal, PT PAL Indonesia menggandeng galangan kapal asal Belanda, Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS). Proses pembuatan kapal perang ini dilakukan dengan pembangunan moduler system yang terbagi dalam enam modul, di mana satu modul di antaranya dikerjakan di Belanda. Sedangkan lima modul lain dikerjakan PT PAL Indonesia. 
Menhan menegaskan, masuknya KRI I Gusti Ngurah Rai-332 ke jajaran TNI AL sesuai dengan rencana Minimum Essential Force TNI fase kedua. "Saya instruksikan untuk merawat kapal ini harus dengan penuh tanggung jawab," katanya. 
KRI I Gusti Ngurah Rai-332 merupakan kapal kedua proyek kapal Ship Integrated Geometrical Modularity Approach (SIGMA) dan masuk dalam kelas perusak kawal peluru kendali dengan tipe 10514. Kapal perusak kawal rudal dengan panjang 105,11 meter, lebar 14,2 meter, dan bobot penuh 3.216 ton ini mampu berlayar hingga 5.000 nm.
Selain itu, kapal yang mampu membawa 120 kru kapal dengan kecepatan 28 knot ini juga memiliki ketahanan berlayar hingga 20 hari dengan dilengkapi peralatan persenjataan modern yang terintegrasi dalam sistem Sensor Weapon Control (Sewaco). Selain itu, design stealth atau siluman yang dimiliki yakni berupa low radar cross sectionlow infrared signature, dan low noise signaturemenjadikan kapal PKR ini diklaim sulit terdeteksi oleh radar kapal lain.
Kapal ini juga dilengkapi berbagai persenjataan seperti rudal permukaan ke permukaan Exocet MM40B3 dengan jarak jangkau hingga 180-200 km, meriam utama OTO Melara 76/62 mm Super Rapid Gun, dan rudal permukaan ke udara MICA yang dirancang untuk bisa dioperasikan dalam waktu singkat dan beroperasi di segala cuaca serta dapat menyergap sasaran sejauh 20-25 km.
Selain itu, dilengkapi juga dengan senjata penangkal rudal Terma SKWS Decoy Launching System, torpedo AKS A-244S untuk keperluan bawah permukaan laut yang termasuk dalam kelas torpedo ringan berpandu yang memiliki kemampuan khusus dapat mengincar sasaran di perairan dangkal, serta meriam close in weapon system millennium (CIWS) millennium gun 35 mm untuk menangkis serangan udara dan ancaman permukaan jarak dekat, meriam vector 20 mm, serta otomelara 76/62 super rapid gun.
Peresmian kapal ditandai dengan penekanan tombol sirene, dilanjutkan pengukuhan komandan pertama KRI I Gusti Ngurah Rai-332, yaitu Kolonel Pelaut Endra Hartono. Hadir pula keluarga pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai yang namanya dijadikan nama kapal perang. 
Direktur Utama (Dirut) PT PAL Indonesia Budiman Saleh menambahkan, pembangunan kapal PKR dengan programtransfer of technology (ToT) ini menyerap kurang lebih 200 tenaga kerja di PT PAL Indonesia. Tenaga kerja itu terdiri atas berbagai disiplin keilmuan. Dari jumlah tersebut, sekitar 75 orang di antaranya dididik di galangan kapal Damen Schelde-Vlisingen Belanda. 
Alih teknologi itu sesuai amanat UU Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan dan Keputusan KKIP Nomor KEP/12/KKIP/ XII/ 2013 tentang Lead Integrator Alutsista Matra Laut. "Kapal PKR ini wujud kebanggaan pada bangsa untuk mempertahankan kedaulatan bangsa," ujarnya. 

Kapal dengan nomor proyek pembangunan W000294 ini sebelumnya melalui serangkaian proses pengujian yang dimulai dengan first steel cutting atau pemotongan pelat pertama pada 17 September 2014. Dilanjutkan dengan keel laying atau peletakan lunas pada 18 Januari 2016 dan diluncurkan awal pada 20 September 2016. Kemudian dilakukan serangkaian uji (sea trial) sebelum kapal ini layak untuk diserahterimakan.(red)

Mantan Pimpinan KPK Dukung 2 Penyidik Dikembalikan ke Polri.

Nasional.
MataLensa.Com, Jakarta - Dua penyidik dikembalikan KPK ke Polri. Isu tentang dugaan perusakan barang bukti menyelimuti pengembalian keduanya.

Mantan Ketua KPK Abraham Samad menyebut pengembalian penyidik ke institusi asal juga pernah dilakukannya ketika menjabat. Dia pun mendukung langkah yang dilakukan pimpinan KPK saat ini.

"Waktu periode kita kalau ada yang masih loyalitasnya kepada institusi awal, (kemudian) melakukan pelanggaran, kita tidak sungkan langsung dikembalikan," ucap Samad di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (31/10/2017).

Samad mengatakan langkah itu penting agar kinerja pegawai lain tak terganggu. Di tempat yang sama, eks pimpinan KPK Bambang Widjojanto (BW) menyebut ada opsi lain seperti pemberhentian sementara yang diatur dalam UU KPK Pasal 39 ayat 3 dan 4.

Pemberhentian bisa dilakukan mulai dari pejabat struktural yang diperbantukan di KPK. Ini dilakukan untuk mengembalikan monoloyalitas demi menjaga integritas pegawai.

Dia lalu menyebut salah satu kasus suap yang melibatkan penyidik KPK. "Masih ingat dulu ada salah satu penyidik KPK, ketangkep kasus penyuapan? Dia tidak hanya dipulangkan, tapi dia diperiksa oleh KPK," kata BW.

Kasus itu tidak jauh dari yang terjadi saat ini. Di mana pengembalian 2 penyidik KPK berinisial RR dan H ke Polri pada awal Oktober lalu, diliputi isu perusakan barang bukti dalam salah satu kasus tindak pidana korupsi.

"Jadi kalau ada indikasi di bidang penindakan yang misalnya menghilangkan barang bukti, itu kejahatan yang tidak bisa dimaafkan. Dan itu harus diperiksa. Bukan sekedar dikembalikan," tegas Bambang.

"Bukan sekedar sanksi etik, tapi juga sanksi pidana," tutup Samad. (red)

Ketum PWRI: Indonesia Krisis Kepemimpinan.

Nasional.
MataLensa.Com, Jakarta - Krisis kepemimpinan sekarang ini merata, nyaris menyentuh hampir semua lembaga negara, bahkan juga lembaga-lembaga masyarakata yang relatif otonom terhadap negara.
Indikasinya, kita sulit menemukan sosok pemimpin yang berkarakter ideal, yaitu efektif, dapat dipercaya, dan menjadi sosok yang patut diteladani.
Banyaknya Kepala Daerah, seperti Bupati,  Walikota, bahkan hingga Kepala Desa yang masuk bui, karena melakukan pelanggaran hukum maupun tindak indisipliner sebagai apararut sipil negara. Kondisi seperti ini sangat memprihatinkan keadaan bangsa ini.
Ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Suriyanto, PD, mengatakan, bangsa ini hampir berada pada titik nadir. Berbagai persoalan bangsa ini mengemuka justru akibat perilaku atau mental pemimpinnya, seperti koruptif, manipulatif, ataupun mengangkangi peraturan perundang – undangan.
Menurutnya, semua pemimpin di semua lini, hanya mengedepankan cara berfikir rasional subyektif, atau rasional instrumental. Karena rata-rata mereka terbukti hanya mengedepankan kepentingan pribadinya, atau sekedar hanya menjadi alat dari hasrat subyektifnya sendiri, keluarga atau kelompoknya.
“ Ini sungguh memprihatinkan. Banyaknya pemimpin daerah yang terjerat kasus hukum mengindikasikan hal tersebut. Banyak faktor yg membuat para Kepala Daerah tersandung hukum. Atau ditingkat desa misalnya , para Kepala Desa selama ini banyak yang terpilih karena sebagai sosok tetua kampung atau turun adat dan sebagainya,” tutur Suriyanto
Cara pandang seperti itu, menurut Suriyanto, seharusnya dihilangkan. Di era perkembangan zaman yang semakin ketat persaingan sudah hampir tak layak bila kepala desa dipilih atau dicalonkan secara tradisional.
Apalagi saat ini, lanjutnya,  anggaran desa sudah ada. Apa jadinya jika pemimpin daerah yang diangkat secara tradisional, dan tidak memiliki kompentensi, dapat mengelola anggaran dan menjalankan roda pembangunan sesuai aturan perundang undangan  yang telah ditetapkan.
Untuk itu, perlu adanya reformasi birokrasi secara menyeluruh, termasuk di desa, sehingga nantinya, bisa melahirkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan akuntabel. Sebagai aparatur sipil negara, mereka bisa menjalankan tugas kyang diembannya dengan baik.
“ Menurut saya, proses kepemimpinan di daerah terutama di desa, harus dirubah. Masyarakat harus diberi penyadaran bagaiamana melalukan proses regenerasi kepemimpinan dengan baik dan benar. Bila perlu, ditetapkan saja seperti daerah perkotaan  dengan mengedepankan prinsip prinsip kompetensi, atau diambil dengan jabatan karir seperti camat dari birokrat yang paham dgn pemerintahan,” tambahnya.
Bila pola pernerapannya seperti itu, diharapkan akan lahir pemimpin yang profesional dan mengerti tentang tata kelola pemerintahan.
Selain itu, harus melewati tahapan litsus, agar kasus kasus penggunaan ijazah palsu tidak terjadi. Dan mereka diwajibkan mengikuti Lemhanas.
“ Bila Indonesia ingin maju maka semua instrumen di pemerintahan desa kabupaten dan kota harus benar benar orang orang yang  mumpuni dan memenuhi persyaratan, yang  bisa maju jadi calon pemimpin bukan calon pemimpin yang hanya tau menghabiskan uang rakyat,” tandasnya.

Pemerintah Pusat harus membuat suatu formula, terkait proses regenerasi kepemimpinan di daerah. Kini saatnya semua pihak, yang peduli harus berani menyerukan suatu perubahan untuk menuju tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa, tidak koruptif, dan bisa menjadi sandaran bagi rakyat.(red)

Iklan.


LOMBA CIPTA PUISI BAGI GURU DAN SISWA SMP/MTs Se_KOTA BENGKULU

MataLensa.Com, Bengkulu - Dalam rangka memeriahkan Bulan Bahasa yang biasa diperingati pada bulan Oktober, Kantor Bahasa Bengkulu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengadakan kegiatan Lomba Cipta Puisi bagi Guru dan Siswa SMP/MTs se-Kota Bengkulu. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, Rosmayeti di Aula Hotel Nala Sea Side, Bengkulu.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama satu hari dan diikuti oleh guru dan siswa yang berasal dari 47 sekolah di lingkungan Kota Bengkulu. Sekolah yang berpartisipasi terdiri atas 40 SMP dan 7 MTs.
Puisi hasil karya peserta akan dinilai dan dipilih enam pemenang. Hasil karya peserta menurut rencana juga akan dijadikan buku antologi puisi. Hal ini sebagai bentuk apresiasi hasil karya guru dan siswa peserta lomba.
Puisi hasil karya peserta akan diseleksi oleh dewan juri. Dewan Juri pada kegiatan ini adalah Karyono, S.Pd., M.Hum. (Kepala Kantor Bahasa Bengkulu), Dr. Sarwit Sarwono, M.Hum. (Universitas Bengkulu), dan Edi Ahmad, S.Pd. (Taman Budaya Provinsi Bengkulu). (HA).(red)

91 Perwira Tinggi TNI Dimutasi, Wakil KSAD Diganti.

Nasional.
MataLensa.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memutasi jabatan 91 perwira tinggi di lingkungan Mabes TNI.
Gatot mengatakan, mutasi jabatan tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier Perwira Tinggi TNI.
Dia berharap para perwira tinggi tersebut mampu mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.
"TNI terus melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat Perwira Tinggi TNI. Ini suatu hal yang wajar karena banyak yang pensiun maka harus segera," ujar Gatot saat ditemui di Marks Yonkav VII/Sersus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (31/10/2017).
"Harapannya ke depan organisasi lebih termotivasi lagi, orang-orang baru lebih punya motivasi lagi, kerja lebih keras lagi karena tantangan semakin sulit kedepannya," tuturnya.
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/836/X/2017 tanggal 27 Oktober 2017 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, telah ditetapkan mutasi jabatan yang terdiri dari 50 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 19 Pati jajaran TNI Angkatan Laut dan 22 Pati jajaran TNI Angkatan Udara.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman diangkat menjadi Wakil KSAD, menggantikan Letjen TNI Hinsa Siburian yang akan memasuki masa pensiun.
Sementara, Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto menjadi Pangdam IV/Diponegoro menggantikan Mayjen TNI Tatang Sulaiman.
Jabatan Kapuspen TNI dipegang oleh Brigjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah.
Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo menjadi Pangdam III/Siliwangi, menggantikan Mayjen M. Herindra yang ditunjuk menjadi Perwira Panglima TNI.
Selain itu, Danpuspenerbad Mayjen TNI Suko Pranonto menjadi Pangdam XVI/Pattimura, menggantikan Mayjen TNI Doni Monardo.
Berikut daftar lengkap 91 perwira tinggi TNI yang dimutasi:
TNI Angkatan Darat:
1. Letjen TNI Hinsa Siburian dari Wakasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
2. Mayjen TNI Tatang Sulaiman dari Pangdam IV/Dip menjadi Wakasad
3. Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si. dari  Kapuspen TNI menjadi Pangdam IV/Dip
4. Brigjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah dari Kasdam IV/Dip menjadi Kapuspen TNI.
5.Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari dari Danrem 032/Wbr (Padang) Kodam I/BB menjadi Kasdam IV/Dip
6. Kolonel Inf Mirza Agus, S.I.P. dari Danrem 061/SK (Bogor) Kodam III/Slw menjadi Danrem 032/Wbr (Padang) Kodam I/BB
7. Mayjen TNI  Benny Susianto, S.I.P. dari Kas Kostrad menjadi Wadanjen Akademi TNI
8. Mayjen TNI Imam Edy Mulyono, M.Sc. dari Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI menjadi Kas Kostrad
9. Mayjen TNI Muhamad Herindra, M.A., M.Sc. dari Pangdam III/Slw menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI
10. Mayjen TNI Doni Monardo dari Pangdam XVI/Ptm menjadi Pangdam III/Slw
11. Mayjen TNI Suko Pranoto dari Danpuspenerbad menjadi Pangdam XVI/Ptm
12. Brigjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H. dari Ir Kostrad menjadi Danpuspenerbad
13. Brigjen TNI Dedy Kusmayadi dari Kapusjaspermildas TNI menjadi Ir Kostrad
14. Kolonel Inf Sapriadi, S.I.P. dari Pamen Denma Mabesad menjadi Kapusjaspermildas TNI
15. Mayjen TNI Wiyarto, S.Sos. dari Aster Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
16. Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A. dari Pangdam V/Brw menjadi Aster Panglima TNI
17. Mayjen TNI Arif Rahman dari Gubernur Akmil menjadi Pangdam V/Brw
18. Brigjen TNI Eko Margiyono, M.A. dari Kasdam Jaya menjadi Gubernur Akmil
19. Brigjen TNI Herianto Syahputra, S.I.P., M.Si. dari Danpusintelad menjadi Kasdam Jaya
20. Kolonel Inf Djaka Budhi Utama, S.Sos. dari Pamen Denma Mabesad menjadi Danpusintelad
21. Mayjen TNI Hadi Prasojo dari Danpusterad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
22. Mayjen TNI Hartomo dari Kabais TNI menjadi Danpusterad
23. Mayjen TNI Ilyas Alamsyah dari Aspam Kasad menjadi Kabais TNI
24. Brigjen TNI Muhammad Nur Rahmad dari Kasdam VI/Mlw menjadi Aspam Kasad
25. Brigjen TNI Teguh Pujo Rumekso dari Wadanpussenif Kodiklat TNI AD menjadi Kasdam VI/Mlw
26. Kolonel Inf Muhammad Saleh Mustafa dari Danrem 132/Tdl (Palu) Kodam XIII/Mdk menjadi Wadanpussenif Kodiklat TNI AD
27. Brigjen TNI Sabar Simanjuntak, S.I.P., M.Sc. dari Danrem 131/Stg (Manado) Kodam XIII/Mdk menjadi Staf Khusus Kasad
28. Kolonel Inf Joseph Robert Giri, S.I.P. dari Danpusdikif Pussenif Kodiklat TNI AD menjadi Danrem 131/Stg (Manado) Kodam XIII/Mdk
29. Brigjen TNI A.A.B. Maliogha dari Kasgartap I/Jakarta menjadi Kasdam XIII/Mdk
30. Brigjen TNI Santos Gunawan Matondang, S.I.P., M.M., M.Tr. (Han) dari Kasdam XIII/Mdk menjadi Kasgartap I/Jakarta
31. Brigjen TNI Marsudi Utomo, S.Sos. dari Pa Sahli Tk. II Was Eropa & AS Sahli Bid. Hubint Panglima TNI menjadi Staf Khusus Kasad
32. Brigjen TNI Fachri dari Danrem 033/WP (Tanjung Pinang) Kodam I/BB menjadi Pa Sahli Tk. II Was Eropa & AS Sahli Bid. Hubint Panglima TNI
33. Brigjen TNI Jani Iswanto, M.A. dari  Staf  Khusus Kasad menjadi Waaslog Panglima TNI,
34. Kolonel Inf Gabriel Lema, dari   Irdam   XVII/Cen  menjadi  Danrem 033/WP  (Tanjung Pinang) Kodam  I/BB
35. Brigjen TNI dr. Alexander K. Ginting S., Sp.P. dari Ka Medik RSPAD GS Puskesad menjadi Staf Khusus Kasad
36. Kolonel Ckm Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S. dari Anggota Komite Medik Gol. IV/Kol RSPAD GS Puskesad menjadi Ka Medik RSPAD GS Puskesad
37. Brigjen TNI Zaenal Arifin, S.I.P., dari Sesbaranahan Kemhan menjadi Kasatwas Unhan
38. Brigjen TNI Dr. Hifdizah S.Adm.,M.Si., dari Kapuskodifikasi Baranahan Kemhan menjadi Sesbaranahan Kemhan
39. Kolonel Cba R. Bambang Heru S.S.I.P., dari Kabid Pemeliharaan Puspamhar Kawasan Bainstranas Kemhan menjadi Kapusbangkerma Bainstranas Kemhan
40. Kolonel Inf Kartiko Wardani dari Irutpers Itum Itjenad menjadi Kapusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan
41. Kolonel Czi Marrahmat S.IP., dari Kabagpasbang dan BMN Roum Setjen Kemhan menjadi Kapus BMN Baranahan Kemhan
42. Brigjen TNI Jimmy Hendrik Kindangen, S.H., S.Th., M.Th., dari Kabinda Kalimantan Timur BIN menjadi Agen Madya Pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN
43. Kolonel Kav Masrumsyah dari Agen Madya Binda DIY menjadi Kabinda Kalimantan Timur BIN
44. Brigjen TNI Dr. Anton Nugroho, MMDS., M.A., dari Staf Khusus Kasad menjadi TA. Pengkaji Madya Bid. Hankam Lemhannas
45. Mayjen TNI Karsiyanto, S.E., dari TA. Pengkaji Bid. Politik Lemhannas menjadi Deputi Bid. Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas
46. Mayjen TNI Widagdo H. Sukoco dari Aster Kasad menjadi TA. Pengkaji Bid. Politik Lemhannas
47. Brigjen TNI Supartodi dari Kasdam XIV/Hsn menjadi Aster Kasad
48. Brigjen TNI Budi Sulistijono dari Waaster Kasad menjadi Kasdam XIV/Hsn
49. Brigjen TNI Dudung Abdurachman, S.E.,M.M., dari Staf Khusus Kasad menjadi Waaster Kasad
50. Kolonel Cpm Sulendra, S.H., dari Kasubdit Data Pada Direktorat Data dan Informasi Deputi Bid. Informasi Hukum dan Kerjasama Bakamla menjadi Direktur Hukum Pada Deputi Bid. Informasi Hukum dan Kerjasama Bakamla.
TNI Angkatan Laut:
1. Mayjen TNI (Mar) Gatot Subroto dari Wadanjen Akademi TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI
2. Laksda TNI I.G. Putu Wijamahadi, S.H. dari Dankodiklatal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun)
3. Laksda TNI Darwanto, M.A.P. dari Pangarmatim menjadi Dankodiklatal,
4. Laksma TNI Didik Setiyono, S.E., M.M. dari Kadisopslatal menjadi Pangarmatim
5. Laksma TNI Abdul Rasyid Kacong, S.E., M.M. dari Waka Puspen TNI menjadi Kadisopslatal
6. Laksma TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr. (Han) dari Dirjian Kodiklatal menjadi Waka Puspen TNI
7. Kolonel Laut (E) Budi Kalimantoro dari Dirbin Seskoal menjadi Dirjian Kodiklatal
8. Laksma TNI Ir. Arief Maksum dari Kadislitbangal menjadi Staf Khusus Kasal
9. Laksma TNI Moelyanto, M.Si. (Han) dari Waaslog Panglima TNI menjadi Kadislitbangal
10. Laksda TNI Tri Wahyudi Sukarno, S.E., M.M. dari Asrena Kasal menjadi Staf Khusus Kasal
11. Laksda TNI Arusukmono Indra Sucahyo, S.E., M.M. dari Danseskoal menjadi Asrena Kasal
12. Laksma TNI Sulistiyanto, M.Sc., S.E., P.S.C. dari Kadisdikal menjadi Danseskoal
13. Laksma TNI Manahan Simorangkir, S.E., M.Sc. dari Danpuspenerbal menjadi Kadisdikal
14. Kolonel Laut (P) Dwika Tjahya Setiawan dari Wadanlantamal IV/Tpi Koarmabar menjadi Danpuspenerbal
15. Kolonel Laut (T) Sri Yanto, S.T. dari Kabagproglap Set Baranahan Kemhan menjadi Kapuskodifikasi Baranahan Kemhan
16. Kolonel Laut (S) Agus Supriyadi dari Kasubdit Minlakgar C Ditminlakgar Dirjen Renhan Kemhan menjadi Dirminlagar Ditjen Renhan Kemhan
17. Kolonel Laut (P) Eko Jokowiyono, S.E.,M.Si., dari Asrena Pangarmabar menjadi Direktur Strategi Keamanan Laut Pada Deputi Bid. Bidang Kebijakan dan Strategi Bakamla
18. Laksma TNI Lilik Abu Siswanto, M.Si. (Han) dari Direktur Strategi Keamanan Laut Pada Deputi Bid. Bidang Kebijakan dan Strategi Bakamla menjadi Staf Khusus Kasal
19. Laksma TNI Yuli Dharmawanto, S.H., M.H., dari Direktur Kerjasama Pada Deputi Bid Informasi Hukum dan Kerjama Bakamla menjadi Staf Khusus Kasal.
TNI Angkatan Udara:

1. Marsda TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M. dari Pangkohanudnas menjadi Wakasau
2. Marsda TNI  Eko Supriyanto, S.E., M.M. dari Dankodiklatau menjadi Koorsahli Kasau
3. Marsma TNI  Chairil Anwar dari Kadislambangjaau menjadi Dankodiklatau
4. Kolonel Pnb  Agung Heru Santoso dari Paban IV/Dukopslat Sopsau menjadi Kadislambangjaau
5. Marsma TNI  dr. Moch. Soewandi, Sp.M. dari Kalakespra Saryanto menjadi Staf Khusus Kasau,
6. Kolonel Kes  Dr. dr. Isdwiranto I., Sp.BS., Sp.KP. dari Pamen Diskesau menjadi Kalakespra Saryanto
7. Marsma TNI  Binsar P. Lumban Tobing dari Kapusbangkerma Bainstranas Kemhan menjadi Staf Khusus Kasau
8. Marsma TNI  Dr. Ir. Gita Amperiawan, M.Sc. dari Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan menjadi Staf Khusus Kasau,
9. Marsma TNI Danardono Sulistyo A., M.P.P. dari Dirmat Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan
10. Marsma TNI  Asep Adang Supriyadi, S.E., M.M. dari Kadissurpotrudau menjadi Dosen Tetap Unhan,
11. Marsma TNI  Gandhara Olivenca dari Pati Sahli Kasau Bid. Kersalem menjadi Kadissurpotrudau,
12. Kolonel Pnb Emanuel Sugiharto dari Paban III/Litbang Asro Srenaau menjadi Pati Sahli Kasau Bid. Kersalem,
13. Marsma TNI  Ir. Bambang Sosiriyantho, S.T. dari Direktur Mayantara Deputi Bid. Intelijen Teknologi BIN menjadi Direktur Kontra Deputi Bid. Intelijen Siber BIN,
14. Kolonel Pnb Bambang Nurwicahyo dari Kapuskodalau menjadi Direktur Rendalgiat Ops Deputi Bid. Intelijen Siber BIN
15. Marsma TNI  Latif Ainul Yakin, S.E., M.M. dari Kepala Pusat Data dan Informasi Basarnas menjadi Staf Khusus Kasau,
16. Kolonel Adm Kris Budiantoro dari Kabagproglap Setditjen Renhan Kemhan menjadi Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan,
17. Marsma TNI  Wahyu A. Djaja, S.Sos. dari Direktur Sarana dan Prasarana Basarnas menjadi Staf Khusus Kasau,
18. Kolonel Tek  Hanafi, S.Sos., M.Si. dari Paban III/Aero Slogau menjadi Direktur Sarana dan Prasarana Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan,
19. Kolonel Pnb  F. Indrajaya, S.E., M.M. dari Koordostur AAU menjadi Direktur Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan,
20. Marsma TNI Deri Pemba Syafar, M.M. dari Bandep Strategi Nasional pada Deputi Bid. Politik dan Strategi Setjen Wantannas menjadi Staf Khusus Kasau,
21. Kolonel Pnb  Abdul Sukur, M.Si.(Han) dari Irdaopslat Itops Itjenau menjadi Bandep Strategi Nasional pada Deputi Bid. Politik dan Strategi Setjen Wantannas
22. Marsma TNI  M. Fadjar Sumarijadji, M.Sc. dari Staf Khusus Kasau menjadi Staf Khusus Panglima TNI.(red)

PWRI Kota Bengkulu : Yang Menimpa Pemkot Bengkulu Adalah Ujian Kepemimpinan Helmi Hasan.

MataLensa.Com, Bengkulu – Menghadapi Pemilihan Walikota (Pilwalkot) 2018 mendatang, Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Bengkulu menghimbau masyarakat Kota Bengkulu agar tidak terpancing, atau terprovokasi atas permasalahan yang menimpa Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Sekretaris DPC PWRI Kota Bengkulu, Muhammad Martanus, saat ditemui disekretariatnya di jalan Kesehatan II Kota Bengkulu.

Martanus berharap, masyarakat Bengkulu agar lebih cerdas dalam menyikapi permasalahan yang terjadi.

“Masyarakat kota harus bijak, jangan mudah terhasut oleh pemberitaan - pemberitaan miring, cari tahu dulu kebenarannya,”ungkap Martanus

Selain itu, ia juga berharap kepada rekan – rekan media untuk tidak berlebihan dalam menuliskan berita.

“Saya berharap, rekan – rekan wartawan, senior saya, untuk tidak menuliskan berita yang mengandung unsur menghasut, atau membenci,” pintanya.

Jajaran Pemkot Bengkulu, lanjutnya, harus lebih tabah menghadapi cobaan - cobaan yang ada, karena prinsipnya, semakin tinggih posisi kita, makin semakin kencang angin menerpa.

"Tetaplah fokus pada visi misi semula, terus berikan yang terbaik buat masyarakat dan Kota Bengkulu ini", pungkasnya.

Sekedar mengingatkan, berbagai isu dan musibah terus menimpah jajaran Pemkot Bengkulu. Mulai dari tertangkapnya Plt Kadis DPPKA Kota Bengkulu, Wilson, dalam kasus Spj fiktif, kemudian Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Syuhadatul Islamy, Kepala Puskesmas Betungan, Nyanyian M.Syofan, hingga ke kasus pungli pasar pagar dewa Kota Bengkulu. (Red)

Senin, 30 Oktober 2017

Bukan BLT Tapi Padat Karya Cash, Solusi Jokowi Katrol Daya Beli.

MataLensa.Com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk membuat proyek padat karya yang bisa menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, sebagai solusi untuk memperkuat daya beli masyarakat yang akhir-akhir ini melemah. Jokowi memerintahkan bayaran proyek tersebut harus tunai.

"Perpres akan keluar pada Januari 2018," kata Jokowi, dalam pertemuan dengan para Pemimpin Redaksi (Pemred) media massa, di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2017).

Jokowi memerintahkan Kementerian Desa Transmigrasi dan Daerah Tertinggal, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Pertanian, untuk menyiapkan aturan teknis proyek padat karya tersebut secara lebih detil. Yang jelas, dalam proyek padat karya tersebut, honor untuk pekerjanya harus dibayarkan secara harian dan tunai.

"Harus dibayar langsung tunai. Mingguan, atau kalau bisa harian, tidak boleh bulanan. Agar ada imbas memperkuat daya beli," tegas Jokowi.

Untuk Kementerian Desa, Jokowi menginstruksikan agar proyek padat karya tersebut minimal bisa menyedot 200 tenaga kerja di setiap desa. Perlu diketahui, jumlah desa di Indonesia saat ini ada 74 ribu desa dan dana desa untuk 2018 sebesar Rp 60 triliun.

Dengan demikian, belasan juta tenaga kerja diharapkan akan terserap lewat proyek padat karya Kementerian Desa saja, belum kementerian yang lain.

"Bila dihitung 200 tenaga kerja kali 74 ribu desa, ada hampir 15 juta sendiri tenaga kerja yang terserap," papar Jokowi.

Jokowi juga menegaskan, tidak akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) seperti yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelumnya, sebagai cara instan untuk mengatrol daya beli masyarakat.

"Enggak. Enggak akan beri BLT," tegas Jokowi.(red)

Terpidana Kasus Terorisme Bom Thamrin, Dipindahkan Kelapas Kelas II B Kabupaten Ketapang Propinsi Kalimantan Barat.

Nasional.
MataLensa .Com, Pontianak - Tahanan Terorisme yang selama ini ditahan di  Mako Brimod kelapa dua Jakarta. Tiba dibandara supadio Pontianak 30 Oktober 2017. Pukul 07.22 wib menggunakan pesawat Batik Air ID-6220/PK-LUJ dari Jakarta.

Terorisme Bom Thamrin tersebut An. HELMI PURNAMA PAUZI alias ABU TSORAYA. Alias MUHAMMAD AVEURUS. Mereka dikawal ketat oleh satgas intel Kejagung 1 orang dan Densus 88 mabes polri 2 orang dan dari dirjen kemenkumham 1 orang.

Pesawat take off dari bandara supadio Pontianak menuju Kabupaten Ketapang Propinsi Kalimantan Barat langsung dibawa ke  lapas kelas II B Kabupaten Ketapang. Menggunakan pesawat ATR/ WING AIR IW-1346/PK-WGJ.

Berdasarkan keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat Nomor : 1236/PN JKT. Brt tanggal 15 Nopember 2016. Menyatakan terdakwa HELMI PURNAMA FAUZI alias ABU TSORAYA alias MUHAMMAD AVEURUS. Telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana terorisme  sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 15 jo. Pasal 7 Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang RI No.1 tahun 2002. Tentang pembrantasan tindak pidana Terorisme menjadi undang-undang.

Menjatuhkan pidana terhadap HELMI PURNAMA FAUZI alias ABU TSORAYA alias MUHAMMAD AVEURUS. Berupa pidana penjara selama empat tahun  dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan.

Saudara HELMI PURNAMA FAUZI alias ABU TSORAYA alias MUHAMMAD AVEURUS. Merupakan terpidana kasus Bom Thamrin. Yang bersangkutan merupakan alumi ponpes Anshorullah Ciamis Jawa Barat.

Kini terorisme HELMI PURNAMA FAUZI alias ABU TSORAYA alias MUHAMMAD AVEURUS. Yang semula ditahan di Mako Brimob kelapa dua Jakarta. Kini menjadi penghuni tetap lapas kelas II Ketapang.

Konfirmasi yang kami dapat dari Intel Kejagung yang mengawal tahanan dari Jakarta sampai ke Pontianak pada awak Media. bahwa kepindahan tahanan terorisme thamrin tersebut ke lapas kelas II Ketapang. Nanti rekan-rekan media boleh Tanya langsung kepada Kejati Kalimantan Barat “ ungkapnya. (red)

sumber : PWRI

Tanggapan Mendagri soal Usulan Revisi UU Ormas yang Diajukan Demokrat.

Nasional.
MataLensa.com, Jakarta - Partai Demokrat mengajukan tiga poin revisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Masyarakat (Ormas) kepada Pemerintah.

Salah satunya, kewenangan untuk menentukan ormas yang dinilai anti-Pancasila tidak boleh oleh Menteri Dalam Negeri dan Menteri Hukum dan HAM.

Menanggapi itu, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengklaim bahwa selama ini kewenangan tersebut bukan berada di kementeriannya.

"Itu bukan kewenangan Mendagri dan Menkumham. Jadi bukan hanya hak kami (Mendagri dan Menkumham)," kata Tjahjo, di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (30/10/2017).

Menurut dia, penentuan suatu ormas anti-Pancasila atau tidak berdasarkan masukan berbagai pihak yang dikoordinasikan oleh Kementerian Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

"Itu panjang mekanismenya, yang jelas ormas yang kita tolak adalah ormas yang berbau komunisme, atheisme, leninisme dan Marxisme. Itu prinsip. Dan ajaran-ajaran lainnya yang ingin mengganti ideologi Pancasila," kata dia.

Tjahjo menegaskan, Kementerian Dalam Negeri hanya menerima pendaftaran ormas, bukan menentukan apakah ormas itu anti-Pancasila atau tidak.

"Jadi itu bukan kewenangan Mendagri dan Menkumham. Daftarnya ke Kemendagri, Kemenkumham, tapi yang memilah kan ada Kejaksaan, Kepolisian dan lain-lain," kata dia.

Tiga poin revisi

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, ada 3 poin revisi yang akan diajukan kepada pemerintah dan DPR.

Pertama, kewenangan untuk menentukan ormas yang anti-Pancasila tidak boleh ditentukan oleh Menteri Dalam Negeri dan Menteri Hukum dan HAM.

Kedua, sanksi yang diberikan terhadap ormas yang melanggar tidak perlu sampai menjerat seluruh anggotanya.

Ketiga, harus ada  proses pengadilan yang ditempuh dalam proses pembubaran ormas agar berlangsung terukur, objektif, dan tidak sewenang-wenang.(red)

Pembangunan RSUD Kota Bengkulu Diduga adanya kerugian Negara

MataLensa.Com, Bengkulu - Pembangunan Gedung Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bengkulu Tahun 2015 lalu yang menghabiskan Anggaran sebesar Rp 9.395.900.000 Diduga ada Kerugian Negara.

Seperti yang dituliskan oleh media tuntas online, pembangunan gedung pelayanan kelas III dan IGD RSUD Kota Bengkulu Tahun Anggaran 2015 sebesar kurang lebih Rp 9.395.900.000 dengan perjanjian kontrak Nomor 02/PEM. GDL/RSKOTA/VII/2015 tanggal 31 Juli 2015, dengan jangka waktu 148 hari terhitung mulai tanggal 31 Juli 2015 sampai dengan 25 Desember 2015. Atas perjanjian kerja tersebut telah dilakukan CCO yang dimuat dalam addendum kontrak Nomor 02.1/PEM. GDL/RSKOTA/X/2015 tanggal 17 Oktober 2015 Pekerjaan tersebut telah diserah terimakan, serta telah dibayar lunas.

Ketua Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) Jonly Nahampun mendapat informasi serta hasil investigasi maupun data bahwa pelaksanaan pembangunan Gedung pelayanan kelas III dan IGD RSUD Kota Bengkulu diduga adanya kelebihan pembayaran atas temuan audit Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) tahun anggaran 2015 menyebutkan atas indikasi kerugian daerah sebesar Rp. 479.550.667,69 harus dikembalikan ke Kas Daerah.

LAMI mempertanyakan apakah pengembalian kelebihan pembayaran tersebut sudah dikembalikan atau belum. Seharusnya Direktur RSUD Kota Bengkulu mempublikasikan ke publik agar permasalahan tersebut tidak menjadi pertanyaan besar dimata masyarakat.

Untuk itu LAMI meminta penegak hukum agar melakukan penyelidikan terkait permasalahan tersebut walaupun kerugian negara sudah dikembalikan tentu tidak tertutup kemungkinan adanya tindak pidana dalam masalah pembangunan Gedung pelayanan kelas III dan IGD RSUD Kota Bengkulu tersebut.(Red)

Polisi Periksa 6 Saksi Terkait Kasus Penyelidik KPK.

Nasional.
MataLensa.Com, Jakarta - Polisi mulai melakukan penyidikan atas laporan terkait dugaan penyalahgunaan wewenang penyelidik KPK Ario Bilowo. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan polisi.
"Jadi itu (Ario) adalah pegawai BPK yang diperbantukan di KPK dilaporkan, sekarang sudah naik ke penyidikan. Sekarang sudah ada enam saksi diperiksa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/10/2017).
Ario menurut Argo dilaporkan oleh Ikham Aufar Zuhairi terkait dugaan penyalahgunaan wewenang. Namun Ario dilaporkan atas dugaan membocorkan informasi BPK.
"Terkait keterangan yang dia sampaikan. Tidak wewenangnya (untuk) disampaikan," kata Argo.
"Jadi intinya dia itu pegawai BPK, kerja di KPK, dia punya akses ke mana-mana, kemudian memberikan informasi yang bukan haknya," lanjut Argo.
Argo menjelaskan, Ario sudah dimintai keterangan. Saat ini statusnya masih sebagai saksi. "Belum (tersangka), tapi kasusnya sudah penyidikan. Ya nanti gelar perkara dulu," tutur Argo.

Sementara mengenai dua penyidik KPK dari kepolisian yang juga dilaporkan dalam kasus itu, Argo belum mau berkomentar. "Itu saja dulu," katanya.(red)

Luar Biasa, Polisi Punya Alat-alat seperti di Film.

Nasional
MataLensa.com, Jakarta - Politisi Partai Nasdem Akbar Faizal mengapresiasi Polri atas ditangkapnya pemilik dan admin portal berita Suara News, Fajar Agustanto, atas dugaan pencemaran nama baik terhadap dirinya.

Akbar mengatakan, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri memiliki sejumlah alat canggih yang dapat membongkar kasus kejahatan dunia maya dalam waktu yang singkat.

"Luar biasa alat polisi, seperti yang film-film itu," ujar Akbar di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (30/10/2017)

Akbar mengatakan, kejahatan di dunia maya terjadi secara masif dan berada di sekitar kita. Ia meminta bagi orang-orang yang hobi menyebarkan ujaran kebencian dan berita hoaks untuk segera menghentikannya.

"Saya yakin betul mereka (polisi) bisa jalankan tugas dengan baik. Buktinya dalam kasus saya ini," kata anggota Komisi III DPR RI itu.

Akbar melaporkan Fajar pada 7 September 2017. Fajar dilaporkan atas pemberitaan yang diunggah pada 4 September 2017.

Namun, tak hanya Fajar yang dilaporkan Akbar. Ia juga melaporkan dua portal berita online lainnya, yaitu Rakyat Bersuara dan Publik News. Namun, polisi baru mengungkap satu di antaranya.

Berita-berita tersebut menyebutkan bahwa Akbar Faisal memiliki uang simpanan di Singapura kurang lebih sebesar 25 juta dollar AS hasil dari Korupsi APBN, memiliki simpanan di Bandung yang memiliki vila mewah di Dago Pakar, menikmati duit haram e-KTP, dan memiliki rumah mewah di Makassar yang penuh emas.

Fajar diduga melanggar Pasal 45 ayat (3) jo Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 310/ 311 KUHP.(red)

Jajaran Pemkot Bengkulu Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda.

MataLensa.Com, Bengkulu – Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 89, Pemerintah Kota Bengkulu menggelar upacara, dan mengusung tema Kita Ciptakan Pemuda Berani Bersatu, Senin (30/10).

Dalam kesempatan itu, Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Agus Izudin, ST bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang dibacakan Danlanal Bengkulu menceritakan tentang sejarah lahirnya sumpah pemuda, Ikrar yang dilaksanakan pada tahun 1928 itulah yang menjadi tonggak sejarah lahirnya Indonesia 17 tahun setelahnya.

"Pernahkah kita bayangkan bagaimana para pemuda tersebut bertemu, berdiskusi, mematangkan diri hingga mengikrarkan diri dalam kesatuan Indonesia," papar Danlanal yang membacakan amanat Menpora.
Berani bersatu, menurutnya adalah kunci untuk menjadi Indonesia emas. Saat ini, banyak pemuda yang berselisih paham dan mudah terpecah belah.

"Bung Karno pernah menyampaikan jangan warisi abu sampah pemuda, tapi warisi api sumpah pemuda. Pesan ini sangat mendalam bagi bangsa Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, usai upacara, Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon yang diwawancarai wartawan berpesan kepada pemuda untuk membangun Indonesia khususnya Kota Bengkulu.

“Mari jaga kekompakan, dengan menciptakan suasana aman dan nyaman agar tercapai tujuan pemerintah,” ujarnya. (Red/Adv)

Bantu Ungkap Sabu Artis, Driver Gojek Ini Akan Dapat Penghargaan.

Nasional
MataLensa.com, Jakarta - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya mengungkap kasus jual beli sabu dengan modus menggunakan jasa Gojek. Dalam kasus ini, polisi menangkap artis berinisial SF (24) sebagai pembeli.

Kasubdit I Narkotika Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengungkap, artis SF memesan sabu ke bandar yang kini buron inisial A dengan mentransfer Rp 850 ribu melalui SMS banking. Transaksi itu telah dilakukan beberapa kali dengan modus pengiriman menggunakan ojek online.

"Awalnya DPO A menyetop ojek online di Tebet tanpa aplikasi, langsung dicegat. (Sabu) dibungkus dengan dititipkan uang pengantar sebesar Rp 300 ribu. Ini membuat supir ojek online curiga," Calvijn di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu 29 Oktober.

Karena curiga, driver Gojek bernama Haryanto itu mendatangi Polda Metro Jaya menceritakan kejadiannya di hadapan petugas. Bungkusan kotak yang diterima Haryanto dari A pun langsung dibuka polisi dan ditemukan bungkusan rokok, cangklong, dan sabu seberat 0,5 gram.

Atas bantuan Haryanto mengungkap kasus ini, polisi akan memberikan penghargaan kepadanya. "Rencananya iya akan kita beri penghargaan," kata Calvijn.

Meski begitu, ia belum bisa memberitahukan apa yang nanti akan diberikan pihaknya kepada Haryanto. "Saya akan koordinasi dengan Pak Dir dulu nanti," Calvijn memungkas.(red)

Penyidik Polisi Diduga Rusak Barang Bukti, KPK Didesak Evaluasi.

Nasional
MataLensa.Com, Jakarta - Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengevaluasi penyidik asal kepolisian. Setelah diterpa masalah pembangkangan Direktur Penyidikan Brigadir Jenderal Aris Budiman yang berlatar belakang kepolisian, KPK kini mengembalikan dua penyidik dari unsur polisi karena diduga memanipulasi bukti.

Ketua Bidang Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Muhammad Isnur mengatakan evaluasi penyidik asal kepolisian harus dilakukan secara menyeluruh. Setelah melakukan evaluasi, ujar dia, KPK harus merekrut penyidik independen. “Kami berulang kali mengingatkan KPK bahwa penyidik polisi berpotensi menjadi kuda Troya, menghancurkan KPK dari dalam,” ucapnya, (29/10/2017)

Dua penyidik KPK, Ajun Komisaris Besar Roland Ronaldy dan Komisaris Harun, dikembalikan ke kepolisian pada 13 Oktober lalu. Keduanya diduga memanipulasi barang bukti penyidikan kasus suap uji materi impor daging sapi dengan tersangka Basuki Hariman. Roland dan Harun diduga menyetip dan merobek catatan pengeluaran perusahaan Basuki—kini dipenjara 7 tahun. Catatan itu diduga memuat aliran uang perusahaan ke sejumlah pejabat, termasuk dari kepolisian.

Barang bukti yang dimanipulasi itu adalah catatan keuangan CV Sumber Laut Perkasa yang dipegang kepala bagian keuangan Kumala Dewi Sumartono. Kumala pernah diperiksa penyidik pada Februari dan Maret lalu. Catatan ini memuat dugaan aliran duit ke sejumlah pejabat.

Isnur mengatakan dua penyidik itu telah melakukan pelanggaran serius. Ia mendesak agar dua penyidik itu diproses hukum.
“Mereka menghalangi penyidikan sesuai Pasal 21 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” kata dia.

Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan Roland dan Harun dikembalikan karena masa tugas mereka berakhir. Febri menolak menjelaskan alasan pengembalian dua penyidik itu. Menurut Febri, kerja sama antara kepolisian dan KPK telah berjalan baik, yang dibuktikan dengan adanya bantuan penyidik.
“Rekrutmen dan penugasan seperti ini merupakan hal yang wajar dalam aspek kepegawaian, baik di KPK ataupun Polri,” kata dia.

KPK memiliki 93 penyidik. Sebanyak 48 orang di antaranya berasal dari kepolisian. Sisanya merupakan penyidik yang diangkat oleh KPK. Menurut Febri, KPK terus mengevaluasi kinerja pegawainya. “Termasuk terhadap penyidik,” kata Febri.

Juru bicara kepolisian, Brigadir Jenderal Rikwanto, mengatakan lembaganya tak mencampuri ihwal teknis penanganan perkara di KPK. “Akan tetapi kalau informasi itu benar, Divisi Propam (Profesi dan Pengamanan) akan menindaklanjuti,” kata Rikwanto.(red)

Presiden Jokowi dan Pimpinan MPR Hadiri Peringatan HUT Pemuda Pancasila Ke-58.

Nasional
MataLensa.Com, Surakarta - Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Presiden Joko Widodo dan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Oesman Sapta, menghadiri acara peringatan HUT Pemuda Pancasila (PP) ke- 58, di Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu, 28 Oktober 2017.

Acara yang digelar di Ballroom Hotel Sunan tersebut dihadiri Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila (PP) KRMH. Yapto Sulistyo Soerjosoemarno, SH, beberapa Menteri, Forkompimda provinsi Jawa Tengah dan ratusan kader PP.

Dalam kesempatan tersebut Presiden Joko Widodo mengingatkan tentang arti penting sumpah pemuda.

“Generasi muda saat ini harus meneladani semangat para ‘jong-jong’ dengan sumpah pemudanya,” kata Jokowi.

Jokowi melanjutkan, dengan semangat sumpah pemuda, generasi muda bangsa saat ini harus menjadi benteng Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Generasi muda harus waspada dengan masih adanya upaya-upaya infiltrasi ideologi yang ingin menggantikan Pancasila, ingin memecah belah NKRI yang muncul dengan metode-metode baru yang sangat halus. Doktrin-doktrin mereka sangat halus dan kekinian. Semua mesti waspada,” papar Jokowi dalam sambutannya.

Usai acara, Pimpinan MPR yang juga Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta sangat mengapresiasi kehadiran Presiden Jokowi dalam acara kepemudaan tersebut.

“Saya juga sangat mendukung pernyataan presiden soal generasi muda menjadi benteng Pancasila. Pesan-pesan beliau sangat jelas,” katanya.

Oesman Sapta sendiri dalam suasana hari sumpah pemuda berharap agar generasi muda menjaga persatuan, kesatuan dan kebhinnekaan bangsa.

“Pemuda adalah pemimpin di masa datang, pemuda harus berperan, pemuda harus bangga dengan ke Indonesia-annya, pemuda harus hebat untuk dirinya, untuk bangsanya dan untuk negaranya,” tuturnya.(red)

Mempercepat Transformasi Digital Pada Sektor Perbankan.

Nasional
MataLensa.Com - Industri perbankan hanya memiliki waktu yang sedikit dalam hal transformasi digital. Oleh karena itu, langkah-langkah untuk mempercepat transformasi digital perlu segera diterapkan. Teknologi digital tumbuh berkembang melebihi prediksi dari sebelumnya.
Pimpinan Bank Mulai Mempercepat Transformasi Digital
Teknologi digital menyerang industri perbankan. Ini mendefinisikan kembali harapan pelanggan dan membentuk kembali batas-batas industri. Dari pesaing ke pelanggan, proses ke orang. Pemimpin perbankan yang ingin memimpin ekonomi digital perlu melakukan perubahan mendasar terhadap bagaimana mereka beroperasi. Sebagai salah satu bank terbesar di dunia mengakui: “kita harus mengubah model eksekusi kita menjadi digital.
Tekanan kompetitif sedang ditulis ulang. Di satu sisi, langkah awal mendorong perubahan mendasar dalam harapan pelanggan dan berdampak pada aliran pendapatan khusus. Di sisi lain, pemimpin digital besar yang mapan memperluas layanan perbankan ke ekosistem digital non-perbankan di mana mereka sudah dominan. Alih-alih respons kurva lonceng tradisional dari siklus hidup produk atau layanan khas, serangkaian inovasi cepat menghasilkan model bisnis “sirip ikan hiu”, di mana produk atau layanan digital dipeluk dan dibuang dengan cepat.
Digital dapat mengubah bisnis perbankan, yang berpotensi mendorong imbal hasil atas ekuitas (ROE) lebih dari 5 persen untuk pasar perbankan yang matang maupun yang sedang berkembang. Tapi dalam iklim perubahan yang begitu cepat, waktu adalah hakikatnya. Dengan menjalankan strategi digital yang tepat dengan menggunakan dua kecepatan, tiga peran tata kelola dan satu pola pikir “menjadi digital”, bank dapat sepenuhnya menyadari masa depan digital mereka.
Mempercepat Transformasi Digital Pada Sektor Perbankan
Dengan menjadi “bank sehari-hari” yang menawarkan layanan keuangan terpadu dan solusi layanan non-keuangan untuk memenuhi berbagai kebutuhan gaya hidup, bank memiliki kesempatan untuk memposisikan ulang layanan mereka dan menjadi digital.
Namun seiring dengan berkembangnya persaingan dengan cepat, penyerang digital Big Bang menyerang industri perbankan, mendefinisikan kembali harapan pelanggan dan membentuk kembali batas-batas industri.
Seiring tekanan persaingan meningkat, bank perlu beroperasi dengan dua kecepatan: Satu kecepatan mengganggu: Penerapan cepat opsi baru untuk pertumbuhan bisnis – seperti meluncurkan layanan pembayaran mobile baru dan membangun ekosistem yang menyertainya. Kecepatan lainnya adalah transformasional: perubahan cepat yang dibutuhkan dalam bisnis inti strategi pelanggan perbankan, strategi perbankan korporasi dan operasional perbankan.
Kecepatan 1-Pilihan pertumbuhan yang mengganggu di luar inti
Digital startups dan digital leader bergerak cepat. Dibutuhkan Apple Pay tiga hari untuk mendaftar satu juta kartu kredit. Jumlah total benda yang tersimpan di platform Amazon meningkat hampir 20 kali hanya dalam lima tahun.
Pendatang baru sekarang memandang serius perbankan karena industri berikutnya akan terganggu. Meskipun sebagian besar pesaing ini bukan bank, secara kolektif mereka menyerang bank di hampir semua lini layanan yang ditawarkan bank.
Kami memperkirakan hingga 32 persen pendapatan bank berisiko timbul dari model bisnis digital baru. Bank harus merespons dengan mengganggu diri mereka sendiri dan menciptakan opsi baru untuk pertumbuhan di luar bisnis inti mereka. Contoh opsi pertumbuhan meliputi:
Menjadi penyerang digital – menargetkan segmen pasar tertentu seperti orang dewasa mudaLuncurkan aplikasi dompet digital – dalam aplikasi dan ekosistem digital yang dibangun di atas layanan bernilai tambahPlatform vertikal – menyediakan solusi finansial atau non finansial terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan hidup, seperti tetap sehat“Crowd-everything” -sosial platform seperti communitybased scoring atau lending, memungkinkan pembayaran digital untuk produk asuransi dan perbankanPenasihat robot – memungkinkan penyediaan layanan yang sebelumnya hanya disediakan untuk pelanggan kelas atasMonetisasi data – menggunakan big data analytics.
Bergerak pada kecepatan yang mengganggu pengusaha berarti bank harus mengatasi ketidakpastian dan merangkul karakteristik “kewiraswastaan” seperti: menggunakan kendaraan yang berbeda (misalnya, dana ventura, unit penelitian dan pengembangan) untuk mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan, eksperimen “uji dan pelajari” dengan “Cepat gagal” pola pikir dan pada dasarnya baru proses end-to-end. Akhirnya, setelah pilihan pertumbuhan siap untuk diukur, strategi perlu dikembangkan sesuai dengan kemampuan inti waralaba bank.
Tentunya dalam hal ini, perbankan memerlukan kelancaran pada operasional. Untuk itu, sangat diperlukan untuk menilai ulang kelancaran sistem IT dan melakukan transformasi infrastruktur IT sebelum melangkah pada proses transformasi digital.
Contoh Bank Yang Berhasil Mempercepat Transformasi Digital
Dalam sebuah langkah untuk mencapai perbankan digital, kelompok perbankan multinasional berbasis Spanyol BBVA adalah contoh bagus dari agenda “mempercepat transformasi digital”. Mereka dengan cepat menciptakan pilihan masa depan sambil meningkatkan adopsi digital di seluruh kemampuan inti bisnis perbankan mereka.
Bank yang berbasis di Spanyol tersebut menempatkan digital sebagai inti dari agendanya. Dengan melakukan antara lain, BBVA Ventures, investasi dana ventura di beberapa perusahaan start-up, termasuk SumUp (pembayaran mobile), Radius (customer relationship management), dan Taulia (supply chain finance). Selanjutnya, BBVA mengakuisisi bank online berbasis AS, Simple, dan data start up Big Data, Madiva. Kemitraan dengan start up mobile payment “Dwolla” memungkinkan pelanggan BBVA untuk menggunakan jaringan real-time Dwolla dalam menghasilkan uang – walaupun mereka tidak memiliki akun Dwolla, sementara Truecar menawarkan layanan khusus kepada pelanggan saat mereka ingin membeli mobil.
Pada saat yang sama, BBVA mengubah “inti.” Misalnya, bekerja pada pengalaman pelanggan omnichannel tanpa batas dengan menggunakan layanan konsultasi jarak jauh dan mengoptimalkan jaringan cabang untuk memperkenalkan cabang “layanan mandiri” yang lebih kecil dan lebih mudah, dan memungkinkan cabang besar untuk menawarkan lebih banyak layanan khusus.
Kecepatan 2-Transformasi inti
Pada saat yang sama dengan menambahkan opsi pertumbuhan baru, bank juga perlu mentransformasikan proses inti mereka dengan cepat, dengan menangani tiga elemen mendasar:
Strategi pelanggan digital
Pelanggan harus dapat memilih bagaimana melibatkan diri dengan bank mereka kapan saja di semua perangkat, menemukan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka.
• Apa yang dibutuhkan? Menetapkan pengalaman pelanggan omnichannel yang benar; saluran digital; produk digital baru; penasehat jarak jauh dan pengelolaan acara real-time.
Strategi perusahaan digital
Menggunakan kemampuan baru untuk berkembang ke perusahaan digital end-to end yang sepenuhnya digital.
• Apa yang dibutuhkan? Sebuah arsitektur kemampuan; proses digitasi; alat kerja cerdas dan kolaborasi cerdas dan mengadopsi budaya digital.
Strategi operasional digital
TI terletak di jantung perbankan. Berkembang untuk membuka arsitektur dan platform teknologi fleksibel adalah kunci untuk menciptakan efisiensi dan memungkinkan pertumbuhan di masa depan melalui model bisnis baru.
• Apa yang dibutuhkan? Cetak biru transformasi digital memungkinkan evolusi model bisnis melalui ekosistem digital baru. Ini harus didukung oleh arsitektur terbuka dan sepenuhnya dapat berintegrasi dengan pihak ketiga. Selain itu, untuk mempercepat transformasi digital, perbankan perlu menyediakan kerangka kerja yang unik, termasuk model arsitektur yang berbeda yang berjalan pada kecepatan yang berbeda.
Perbankan akan membutuhkan konsep strategi digital marketing yang efektif pada prosesnya. Digital marketing merupakan bagian dari transformasi digital yang tidak dapat dipisahkan secara keseluruhan. Oleh karena itu, pemasaran digital memerlukan strategi untuk dapat mempercepat pertumbuhan ‘bisnis baru‘ perbankan.

Seiring bank mengubah bisnis inti mereka, mereka perlu mengalihkan sumber daya, termasuk modal, orang dan teknologi, mendefinisikan ulang batasan model operasi mereka, secara proaktif membentuk dan berpartisipasi dalam ekosistem baru, dan memenuhi keputusan pelanggan, pemegang saham dan peraturan dalam ukuran yang sama.(red)

25 November Penyerahan Berkas Jalur Independen Cawakot.


MataLensa.Com, Bengkulu – Telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bengkulu dukungan sebanyak 24,492 KTP yang mesti dikumpulkan oleh bakal calon wali kota (Cawakot) dan wakil Wali Kota Bengkulu maju jalur independen. Jadwal penyerahan berkas dimulai pada 25 November dan akan ditutup pada akhir November 2017.

“Minimal hasil penghitungan kemaren sekitar 22.492 yang diserahkan,” ungkap Ketua KPU kota Bengkulu, Darlinsyah, Minggu (29/10/2017).

Darlin mengatakan, untuk proses pendaftaran calon independen dimulai dengan penyerahan berkas terlebih dahulu yang kemudian akan diverifikasi faktual.

Usai diverikfikasi faktual, tambah Darlin, KPU akan memutuskan apakah calon tersebut bisa didaftarkan sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Bengkulu.

“Bagi calon yang memenuhi syarat, kita akan membuat berita acara bacalon untuk mendaftar pada 8 Januari 2018,” pungkasnya.(red)

Minggu, 29 Oktober 2017

80 Persen Jalan Kota Bengkulu Mulus Di Tahun 2017.

MataLensa.Com, Bengkulu – Program 1000 jalan mulus Pemerintah Kota Bengkulu, tampaknya bukan isapan jempol belaka. Tampak di beberapa titik jalan sudah mulai diperbaiki. Bahkan, ratusan titik jalan lingkungan di dalam kota sudah dalam kondisi mulus.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu, Syafriandi mengatakan perbaikan jalan di dalam kota Bengkulu sepanjang tahun 2017, hampir mencapai 80 persen selesai. Perbaikan ini mencakup, pelebaran dan perbaikan fisik jalan.

“Di tahun ini perbaikan sudah mencapai 75-80 persen. Mudah-mudahan satu tahun lagi semuanya tuntas,” ungkap Syafriandi, Jumat (27/11/2017).
Syafriandi menjelaskan, dari anggaran sebesar Rp 280 miliar yang ada di tahun ini, Dinas PUPR mengerjakan sebanyak 6 titik jalan. Adapun lokasi tersebut berada di Jalan Raflesia Nusa Indah, Jalan Flamboyan Skip, Jalan Iskandar Tengah Padang, Jalan Kapuas, Jalan Semangka, dan Jalan di kawasan Padang Serai. Jumlah ini, belum termasuk 438 titik jalan lingkungan yang kini sudah mulus.

Tidak cukup sampai disitu, untuk menyempurnakan fisik jalan serta perbaikan jalan pada titik yang belum tersentuh di tahun ini, dia meminta agar ada penambahan anggaran ditahun berikutnya. Sehingga seluruh jalan Kota Bengkulu mulus.

“Harapannya bisa ditambah, soalnya setiap tahun jalan di kota bertambah karena ada pengembangan perumahan,” sambungnya.(red)

Sabtu, 28 Oktober 2017

Pasangan Ridwan Kamil Resmi Diusung Golkar di Pilkada Jabar 2018.

Nasional
MataLensa.Com, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkara resmi mengusung pasangan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2018. Ridwan Kamil pun akan diduetkan dengan Daniel Muttaqien Syafruddin.

Sementara nama Ketua DPD Golkar Jabar sekaligus Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, sama sekali tak direkomendasikan oleh DPP partai Golkar

Dedi belum mau banyak komentar mengenai keputusan Partai Golkar. Dia mengatakan baru mau bicara Senin 30 Oktober 2017.

Sekjen Partai Golkar Idrus Marham seperti dikutif laman Liputan 6.com mengatakan, partainya telah melakukan kajian mendalam sebelum mengusung Ridwan Kamil-Daniel Muttaqien.

"Sesuai dengan hasil rapat tim pilkada pusat, maka DPP Partai Golkar telah menetapkan calon gubernur adalah saudara Ridwan Kamil, dan saudara Daniel Muttaqin sebagai calon wakil gubernur untuk Pilkada Jawa Barat," ujar Idrus di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat(27/10/2017)

Golkar juga mengaku telah berkomunikasi dengan Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi, yang juga berniat mencalonkan sebagai gubernur.

"Ketua harian sudah melakukan komunikasi dengan saudara Dedi, untuk memberikan penjelasan segera, setelah kita melakukan konsultasi dengan ketua umum," tandas Sekjen Partai Golkar itu

Setelah DPP Golkar resmi mengusung duet Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien Syafruddin, Bagaimanakah nasib Bupati Purwakarta yang juga ketua DPD Partai Golkar Jabar di Pilkada Jabar 2018

Sejauh ini, Dedi Mulyadi belum mau berkomentar terkait tidak diusungnya beliau oleh DPP Partai Golkar namanya tidak disebut.

Kepada awak media, Dedi Mulyadi berjanji akan mengomentari perihal tidak diusungnya beliau oleh partai beringin tersebut

"Nanti hari senin kita akan gelar konfrensi pers, terkait langkah saya selanjutnya" kata Dedi Mulyadi.(red)

2018 DPRD Provinsi Bengkulu Targetkan Kenaikan UMP.

MataLensa.Com, Bengkulu - Diusulkannya kembali kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Bengkulu tahun 2018 mendatang dari Rp. 1.734.000.- menjadi Rp 1.888.000,-, telah mendapatkan sorotan dari lembaga DPRD Provinsi Bengkulu.
Dimana Komisi 1 DPRD Provinsi meminta agar honor tenaga kontrak atau honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu juga mengikuti standar UMP.

“UMP yang ditetapkan Kepala Daerah seharusnya benar-benar diimplementasikan. Artian Pemprov juga harus menerapkan langkah serupa terhadap honor tenaga kontrak atau honorer,” ujar Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, H. Dalhadi Umar.

Dikatakan, semestinya setelah UMP ditetapkan, justru honor tenaga honorer besarannya belum mengikuti UMP. Artinya jika demikian, berarti pihak Pemprov sendiri yang tidak mengikutinya.

“Aturan itu harus ada konsekuensinya, meski ini sekedar penetapan UMP. Pemprov dalam hal ini harus bisa menjadi contoh bagi perusahaa-perusahaan yang ada di Provinsi,” katanya, Jumat, (26/10/2017).

Ditambahkannya, pembayaran honor tenaga kontrak jika mengacu pada dana APBD diyakininya akan mencukupi. Apalagi dalam penerimaan tenaga honorer, juga berdasarkan kebutuhan yang disesuaikan dengan anggaran yang ada.

“Kalau mengacu pada APBD, saya rasa APBD kita sangat mampu untuk menerapkannya,” pungkasnya.(red)

DPC PWRI Kota Bengkulu Mengucapkan Selamat kepada Bpk Kapolri.


Dugaan Secarik Surat Jonru Yang Ditulis Dari Balik Rumah Tahanan.

Nasional
MataLensa.Com, Bandung - Secarik kertas surat yang diduga tulisan tangan Penggiat Media Sosial Jonru Ginting  beredar di grup WA.

Surat yang bertanggal 24 Oktober 2017 itu berisi bahwa Jonru Ginting sekamar dengan 2 orang mahasiswa yang ditahan, Ikhsan dari STEBI dan Andi dari IPB.

Disebutkan dalam isi surat bahwa dukungan dari berbagai daerah di Indonesia sangat banyak dan bahkan ada perusahaan yang akan mengumrohkan jika mereka  nanti sudah bebas.

Seperti kita ketahui, Jon Riah Ukur Ginting alias Jonru Ginting adalah seorang Penggiat Medsos. Ia tersandung kasus atas tuduhan ujaran kebencian melanggar Undang-Undang Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sehubungan dengan sejumlah unggahannya di Media Sosial. Jonru ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Metro Jaya dan ditahan di Rutan Polda Metro.

Jonru Ginting dilaporkan  ke polisi sebanyak 3 kali. Pelapor pertama adalah seorang warga bernama Muannas Al Aidid dengan tuduhan penyebaran kebencian di media sosial.

Pelapor kedua adalah Muhamad Zakir Rasyidin dengan tuduhuan pencemaran nama baik yang salah satunya adalah unggahan mengenai Presiden Jokowi.

Dan terakhir, Jonru Ginting dilaporkan kembali oleh Muannas karena Jonru diduga tidak jera-jeranya mengunggah muatan dugaan ujaran kebencian di Media Sosial.

Nama Jonru mulai dikenal di jagad dunia maya tahun 2014 ketika Pilpres 2014. Di akun medsosnya, Jonru mempunyai pengikut 1,47 juta.(red)

Polisi buru Subarna Ega, pekerja las sebabkan gudang petasan meledak.

Nasional.
MataLensa.com - Polda Metro Jaya telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka kasus meledaknya gudang petasan di Kosambi, Tangerang, Kamis (26/10) siang lalu. Ketiganya, Indra Liyono sebagai pemilik perusahaan yakni PT Panca Buana Cahaya, kemudian Direktur Operasional perusahaan Andry Hartanto dan Subarna Ega yang merupakan pekerja las di gudang tersebut.
Namun, kendati sudah ditetapkan sebagai tersangka, Subarna Ega masih belum ditemukan polisi.

"Subarna Ega posisinya masih dalam pencarian, dimungkinkan juga ini meninggal dunia tapi masih dalam pencarian," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta kepada wartawan, Sabtu (28/10),

"Dari tiga nama tidak ada nama Ega. Sedangkan dari kantong mayat kita cocokan dengan DNA keluarga untuk mencari Ega," tambah Nico.

Sementara itu, lanjut Nico, untuk tersangka Indra dan Andry sudah berada di kantor polisi. "Indra Liyono sudah kami periksa, Andry dan Indra ada di kantor kepolisian," tuturnya.

Polisi menjerat pasal 74 juncto 183 uud 13 tahun 2003 untuk Indra Liyono. Sedangkan Andry Hartanto dan Subarna Ega dijerat Pasal 359 dan 188 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kematian.


Untuk diketahui, penyebab gudang petasan meledak yang menewaskan 47 orang diduga dari percikan las. Dalam insiden itu, polisi menetapkan 3 orang tersangka.(red)

Momentum HSP, Rohidin Meminta Pemuda Bengkulu Jaga Kesatuan Bangsa.

MataLensa.com, Bengkulu - Hari Sumpah Pemuda (HSP) 28 Oktober 2017 Pemprov Bengkulu mengusung tema “Pemuda Indonesia Berani Bersatu”. Semangat persatuan kembali bergema dalam jiwa pemuda, bersatu di era kamajuan zaman yang justru dinilai lebih condong memberikan efek negatif bagi rasa persatuan penerus bangsa.
Dari tema yang diusung pada peringatan HSP 2017 ini dan berbagai prestasi yang dicapai, Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menegaskan, bahwa Pemuda Bengkulu diyakini tetap menjadi penerus bangsa yang berkulitas, tetap bersatu dan mampu bersaing hingga ke Manca Negara ditengah derasnya terpaan kecanggihan teknologi.
“Prestasi pemuda Bengkulu saya rasa luar biasa sekali ya. Dari sisi sosial kemasyarakatan kegiatan kepemudaan sekarang sudah sangat produktif, rasa kebersamaan dan persatuan serta silaturahmi mereka begitu tinggi, terbangun dengan baik,” ungkap Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, usai Upacara Peringatan HSP Ke-89 Tahun 2017, di Lapangan Kantor Gubernur Bengkulu, Sabtu (28/10).

Masih banyaknya tantangan disekitar pemuda Bumi Rafflesia, para pemuda juga diminta untuk mampu membentengi diri dari pengaruh negatif yang ada, baik secara langsung maupun secara kasat mata (dampak media sosial) yang tanpa disadari mengikis rasa persatuan dan kebersamaan.

“Tidak bisa dipungkiri, tantangan zaman, peredaran narkoba, kenakalan remaja dan lain sebagainya, itu tetap berada disekeliling kita dan itu butuh kehati-hatian dan kewaspadaan tinggi kita bersama,” jelas Rohidin Mersyah.
Pada HSP Ke-89 kali ini, Pemda Provinsi Bengkulu melaksanakan Upacara Pengibaran Sang Saka Merah Putih, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta instansi lainnya. Upacara dipimpin langsung Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebagai Inspektur Upacara.
Usai pelaksanaan upacara, diserahkan piagam penghargaan dan uang pembinaan kepada 4 Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi atas Prestasi Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Provinsi Bengkulu 2017.(red/Adv)

Ada Pemandangan Menarik Di Istana Bogor Di Hari Sumpah Pemuda.

Nasional.
MataLensa.Com, Jakarta - Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triwan Munaf menyampaikan, sekitar 1.000 orang menghadiri perayaan Hari Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Sabtu (28/10/2017).
Perwakilan pemuda dari berbagai komunitas, pelaku usaha kreatif hingga atlet berpartisipasi dalam acara tersebut.
Ada pemandangan menarik dari lokasi itu. Di samping stand-stand pelaku usaha kreatif dan arena olahraga mini, terdapat pula sejumlah kursi santai di hamparan rumput halaman istana.
Triawan menuturkan, lokasi acara seperti tempat tongkrongan tersebut dikonsep oleh para anak muda dan amat disukai oleh presiden.
"Iya (seperti tempat tongkrongan) Pak Presiden suka sekali," ujar Triawan.
Menurut Triawan, konsep acara tersebut telah disampaikan sebelumnya kepada Presiden. Presiden menyampaikan bahwa ia tak ingin perayaan yang kaku dan hanya dirayakan dengan upacara formal.
Di samping itu, presiden juga ingin agar pada perayaan sumpah pemuda tahun ini pemerintah juga mendengarkan aspirasi pemuda, tak hanya sekadar perayaan.
"Pemuda ini semacam memberi komitmen baru kepada Sumpah Pemuda bukan hanya memperingati," kata Triawan.
Terdapat panggung kecil yang berdiri di depan halaman istana. Beberapa musisi ternama ikut mengisi acara di antaranya Barasuara dan Rizky Febian.

Presiden juga menyempatkan diri untuk berbincang dengan para anak muda dan mendengar aspirasi yang disampaikan serta mencoba beberapa olahraga, seperti olahraga panah dan bulutangkis.(red)

Menguatkan Kembali Komitmen Kebangsaan Kita

MataLensa.Com - Hari ini, kita memperingati Sumpah Pemuda. Wajib kita renungi, sejarah perjalanan bangsa ini, dengan bercermin pada komitmen Pemuda Pemuda kita, yang mengikrarkan diri 28 Oktober 1928, untuk bersatu memerdekakan bangsa ini dari cengekeraman penjajah.

Peristiwa tersebut, harusnya menjadi cermin dan introspeksi bagi pemuda Indonesia, bahwa bangsa ini, saat ini, membutuhkan orang – orang yang memiliki visi kebangsaan, semangat nasionalisme, dan memiliki komitmen kuat untuk melanjutkan cita cita bangsa yang belum terwujud. Bangsa ini tidak butuh, pemuda – pemudi yang hanya bergaya hidup glamour dengan meninggalkan adat istiadat budaya bangsanya sendiri.

Sungguh miris, ruh Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, telah redup. Globalisasi, telah memakan sendi – sendi persatuan dan kesatuan bangsa, terlebih moral generasi muda Indonesia.

Degradasi moral pemuda, generasi muda, bisa kita lihat dalam berperilaku, bertutur kata, bersikap maupun berfikir. Coba kita tengok di media sosial, banyak diantaranya terjebak oleh hiruk pikuk politik, namun tidak memahami esensi berpolitik yang berbudaya, akhirnya timbul saling hina, saling cela, saling hujat dan menanggalkan sportivitas.

Sejak reformasi, bangsa ini memasuki era dimana aliran pemikiran liberalisme telah menggantikan aliran pemikiran Pancasila. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, telah terjadi perubahan yang menyeluruh, disatu sisi ada nilai-nilai positif nya,  disisi yang lain banyak juga nilai negatif nya, yang pada akhirnya, menggerus ketahanan budaya bangsa Indonesia.

Tentu saja di era yang serba global ini ada kepentigan –kepentingan luar yang sengaja dimasukan sebagai strategi  memperlemah budaya nasional kita, memporak porandakan semangat dan visi kebangsaan kita.

Dalam era reformasi, bangsa kita kurang memperhatikan ketahanan di bidang sosial budaya. Hal ini dapat dilihat dari penafsiran yang keliru terhadap kebebasan, kebebasan yang dipertontonkan,  justru mengakibatkan konflik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara .

Oleh sebab itu,  sudah saatnya seluruh anak bangsa,seluruh elemen bangsa mengembangkan ketahanan nasional dalam bidang budaya,  bukan hanya untuk kepentingan keamanan dan kesejahteraan,tetapi ketahanan budaya bangsa akan memberikan kehidupana yang beradab dengan aman damai dan sejatera, manakala kita sadar perlu nya nilai-nilai Pancasila menjadi pegangan hidup dalam berbangsa dan bernegara .

Bila hal tersebut tertanam, dan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, Insya Alloh semangat persatuan dan kesatuan dalam perspektif keberagaman yang luas, akan tercapai. Bangsa ini menjadi bangsa yang kokoh dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

Menurut saya, segala persoalan berbangsa ini bisa dipecahkan melalui pendekatan budaya, bukan pendekatan politik. Melalui budaya akan terbangun nilai – nilai kemanusiaan, saling menghargai, tepo sliro. Karena ‘ruh’ budaya telah lekat dan bertumbuh sejak zaman leluhur leluhur kita. Dari sini pulalah, komitmen kebangsaan, persatuan dan kesatuan bisa terwujud dan diperkokoh kembali.

Untuk itu, diperlukan bela negara dalam perspektif budaya,  untuk membentuk ketahanan budaya, demi mempertahankan kedaulatan budaya Nusantara. Dalam ketahanan di bidang budaya harus diingat bahwa nilai-nilai Pancasila sebagai jati diri bangsa harus terus di pertahankan dan dikembangkan, sebab Pancasila berfungsi sebagai perekat kebangsaan yang menyatukan kehidupan bangsa yang mempunyai aneka budaya , aneka adat-istiadat , sebagai kekayaan bangsa Indonesia .

Mari kita berbenah diri. Momentum peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, kita jadikan sebagai spirit baru, untuk bersama sama menata kembali bangsa ini. Masih ada ruang dan waktu, kita belum terlambat. Masih ada yang lebih suci yang harus kita perjuangkan bersama, bagaimana mewujudkan bangsa yang lebih adil, sejahtera, religius, menghargai perbedaan, dan tentunya memperkokoh visi kebangsaan.

Bagi bangsa Indonesia, bahwa kita bisa merdeka, dan terbebas dari belenggu penjajah. Sumpah Pemuda adalah momentum dimana tonggak-tonggak sejarah bangsa ini telah mulai dibangun, di mana peristiwa-peristiwa besar akan menjadi sejarah kemerdekaan Indonesia. Sumpah Pemuda adalah ikrar, ikrar untuk persatuan pemuda Indonesia yang membela tanah airnya, membela bahasa Indonesia.

Dengan demikian, sudah seharusnya generasi muda mulai menggelorakan semangat dan visi kebangsaannya, dengan berbagai upaya positif untuk melakukan yang terbaik bagi Indonesia.

Generasi muda adalah yang mewarnai perjalanan bangsa ini ke depan. Melalui pemberdayaan pemuda yang memegang aset penting untuk menelurkan pemimpin, ilmuawan, dan ahli-ahli masa depan yang jauh lebih baik secara intelektual, spiritual, dan sosial.

Esensi makna Sumpah Pemuda zaman sekarang,  seharusnya bisa jadi renungan kita semua. Bahwa pemuda menawarkan sebuah optimisme masa depan Indonesia yang lebih baik, dengan tekad, dedikasi, dan nasionalisme untuk setulus hati merawat bangsa ini bersama-sama.

Selamat Hari Sumpah Pemuda…(red)

DPC PWRI Kota Bengkulu Apresiasi Komitmen Kadis PUPR Kota Bengkulu.

MataLensa, Bengkulu – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Bengkulu mengapresiasi aksi cepat tanggapny...