Minggu, 15 Oktober 2017

KODAM II/SWJ BAKSOS UNTUK SUKU ANAK DALAM.


DPC PWRI KOTA BENGKULU, BATANGHARI - Dalam rangkaian memperingati HUT ke-72 TNI tahun 2017, Minggu kemarin (15/10) Kodam II/Swj menggelar kegiatan bakti sosial dengan sasaran Suku Anak Dalam (SAD) yang berada di Desa Jelutih Kec. Bhatin XXIV Kab.Batanghari Jambi.

Kegiatan bakti sosial yang dipimpin langsung Pangdam II/Swj Mayjen TNI AM Putranto S. Sos ini berupa pengobatan massal, pembagian Sembako, penyerahan bantuan pakaian, alat alat pendidikan bagi anak anak SAD dan penyerahan fasilitas MCK dan air bersih.
Pangdam II/Swj dengan didampingi Ketua Persit KCK PD II/Swj Ny. Annies Putranto, Danrem 042/Gapu Kolonel Inf Refrizal, Bupati Batanghari Ir. Syahirsah SY, para Asisten Kodam II/Swj, pejabat TNI/Polri maupun Pemda Batanghari bersama sama dengan komunitas otomotif berangkat dari Pendopo Bupati Batanghari menggunakan kendaraan off road, mengingat untuk menuju lokasi pemukiman SAD medannya cukup sulit.

Pangdam II/Swj dalam sambutannya mengatakan bahwa kedatangannya bersama rombongan untuk melihat secara langsung kondisi Suku Anak Dalam.
“Kehadiran saya beserta rombongan selain untuk melihat langsung saudara saudara kita SAD juga melaksanakan Baksos. Baksos ini merupakan salah satu wujud kepedulian TNI agar saudara kita SAD dapat hidup setara dengan masyarakat yang lain, dapat hidup lebih sehat, layak dan sejahtera” ujar Pangdam II/Swj.

Kodam II/Swj saat ini menurut Mayjen TNI AM Putranto juga sedang mendidik 2 orang Siswa Secaba yang berasal dari SAD. Diharapkan mereka nantinya bisa kembali mengabdi menjadi Babinsa untuk meningkatkan derajat dan martabat SAD.
Dalam kesempatan tersebut Pangdam II/Swj juga menyampaikan bahwa permohonan lahan tanah bagi SAD seluas lebih dari 5.000 hektar telah disetujui Presiden RI Joko Widodo melalui keputusan Kementrian Lingkungan dan Kehutanan tertanggal 13 Oktober 2017.

Harapan Panglima agar tanah tersebut dikelola dan dimanfaatkan dengan baik, seperti untuk bercocok tanam guna peningkatan kesejahteraan SAD serta tanah tersebut tidak diperjualbelikan.
TNI, dalam hal ini Babinsa, Babinkamtibmas dan Aparat Desa serta pihak terkait akan terus melakukan pendekatan dan memberikan pendampingan serta ketrampilan seperti  tata cara bercocok tanam kepada Suku Anak Dalam.

“Kodam II/Swj akan terus melakukan upaya dan pendekatan agar SAD kehidupannya semakin sejahtera dan lebih baik, sejajar dengan warga masyarakat lainnya.

Berdasarkan Pejabat Camat setempat, Suku Anak Dalam di Desa Jelutih Kec Bhathin XXIV terdiri dari169 KK, yang terdiri 4 Tumenggung, selama ini mereka hidup berkelompok dan berpindah pindah serta menggantungkan kehidupannya dari alam. Mereka juga memegang teguh adat istiadat yang diwarisi dari nenek moyang secara turun temurun.
Dalam kesempatan tersebut, salah satu Tumenggung SAD, Nyenong menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pangdam II/Swj beserta rombongan atas segala perhatian bantuan yang luar biasa kepada SAD melalui Baksos, upaya untuk mendapatkan hak mengelola tanah dan berbagai kegiatan lainnya. Semoganiat baik TNI, Pemerintah Daerah dan semua pihak, mampu mengangkat kehidupan SAD menjadi lebih baik. Bersama Rakyat TNI Kuat. (*)

Sumber : (Pendam II/Swj-Aji R)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DPC PWRI Kota Bengkulu Apresiasi Komitmen Kadis PUPR Kota Bengkulu.

MataLensa, Bengkulu – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Bengkulu mengapresiasi aksi cepat tanggapny...