MataLensa.com, Bengkulu – Kota Bengkulu telah memasuki tahap ke 3 pembangunan, untuk itu diperlukan perencanaan dokumen demi mencapai target pembangunan. Menyikapi hal tersebut Bapelitbang Kota Bengkulu menggelar Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Kota Bengkulu, di Hotel Raffles, Kamis (8/3/2018).
Dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan, Asisten I Pemerintah Kota Bengkulu Fachriza Razie mengungkapkan, Renstra ini harus disusun dengan baik. Tujuannya supaya sasaran rencana program perangkat daerah bisa terlaksana terutama saat dilantiknya walikota terpilih.
“Saat walikota terpilih dilantik nanti, kita harus sudah siap untuk melaksanakan rancangan kerja sesuai dengan visi dan misi masing-masing OPD," ungkapnya
Selain itu, Fahrizal, menjelaskan, bahwa kegiatan ini nantinya bisa digunakan untuk pedoman dalam menyusun renstra tingkat perangkat daerah masing sebagai rangkaian untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Kemudian, akan dijadikan landasan untuk RPJD.
"Renstra ini sebagai pedoman pembangunan kota Bengkulu 5 tahun ke depan,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Bapelitbang Kota Bengkulu, Riduan Koto, menyampaikan Bimtek ini akan digelar dua hari. Dalam kegiatan ini, pihaknya bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerjasama Fakultas Fisipol Universitas Gajah Mada (UGM)
"Bimtek ini harus diikuti dengan sebaik-baiknya oleh seluruh OPD. Dosen UGM yang memberi pelatihan ini adalah salah satu tim penyusun Permendagri," ujarnya. (red)
sumber : MC Kominfo Kota Bengkulu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
DPC PWRI Kota Bengkulu Apresiasi Komitmen Kadis PUPR Kota Bengkulu.
MataLensa, Bengkulu – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Bengkulu mengapresiasi aksi cepat tanggapny...
-
Ket Photo : SMAN 11 Kota Bengkulu. MataLensa.com, Bengkulu - Perwakilan guru dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 11 Kota Bengkulu, ...
-
Penulis : M.Martanus. MataLensa.com, Depok - Rumah Sakit Hasanah Graha Afiah (HGA), Jalan Raden Saleh Sukmajaya Depok, di anggap lalai d...
-
“ Le, simbah biyen nate ngendiko, wong kang salah mesti bakal seleh. Kowe ojo kleru anggonmu nyawang urip ( Nak, dulu kakek nenek kita ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar