Ketua PGRI Kota Bengkulu, Heri Suryadi, M.Pd
MataLensa.com, Bengkulu - Menyikapi permasalahan yang menimpah salah satu anggotanya, yakni Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 21 Kota Bengkulu, Supriyatno, terkait permasalahan pemukulan terhadap salah satu guru IPA, Yuli Sulistiawati, hingga berbuntut panjang.Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bengkulu, Heri Suryadi, M.Pd, menyayangkan sikap pihak yang menangani permasalahan ini, yang terkesan hanya mendengarkan secara sepihak.
"Seharusnya kedua belah pihak didudukkan secara bersama, buka kronologis kejadiannya, sebab musababnya seperti apa?, bukan dapat laporan, sertamerta mengambil sikap dan memutuskan," ungkap Ketua PGRI Kota Bengkulu, Heri Suryadi, M.Pd, saat ditemui. Selasa (27/2/2018).
Selaku Ketua PGRI Kota Bengkulu, Heri Suryadi, sudah berupaya memediasi permasalahan ini, namun menurutnya belum menemukan titik terang.
"Saya beserta rombongan PGRI sudah mendatangi rumah korban untuk solusi, tapi sepertinya mereka belum bisa menerima kejadian ini," ujarnya.
Heri berharap, dalam perkara ini tidak ada yang dirugikan, atau bisa diselesaikan secara adil dan kekeluargaan.
"Kami dari pihak PGRI berharap masalah ini bisa terselesaikan dengan baik, dan posisi beliau (SO, Red), bisa ditempatkan di Diknas Kota Bengkulu," harapnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar