Kamis, 08 Februari 2018

Kapolda Bengkulu Menghimbau Semua Pihak Dalam Kasus Auzia

Kapolda Bengkulu, Brigjend Pol Coki Manurung, saat berkunjung kerumah duka Auzia Umi Dentra, Kamis (8/2/2018).
MataLensa.com, Bengkulu - Menyikapi kasus Auzia Umi Dentra, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung meminta semua pihak agar tidak dikaitkan dengan sekolah masing-masing. Kapolda, megaskan, kasus tersebut murni masalah pribadi dan bukan masalah sekolah.

"Jangan dikaitkan dengan sekolah SMAN 4 atau SMAN 7, ini murni masalah pribadi, bukan masalah sekolah," ujar Kapolda Bengkulu, Coki Manurung, saat berkunjung ke rumah duka, Kamis (8/2/2018).

Kapolda juga mengimbau semua pihak, termasuk pihak sekolah untuk menyerahkan proses pengungkapan kasus kepada pihak berwajib.

"Tidak boleh melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan hukum, serahkan kepada Kepolisian, pelaku akan dihukum maksimal sesuai dengan perbuatannya," jelas Kapolda.

Sekedar mengingatkan, (almarhumah) Auzia Umi Dentra, merupakan pelajar kelas 2 SMAN 4 Kota Bengkulu. Beliau dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Kamis 1 Februari 2018 lalu. Berkat kerja keras Kepolisian, berhasil mengungkap pelaku dibalik hilangnya Auzia. Auzia dibunuh oleh pelaku yang tak lain adalah teman dekat korban. Jenazah Auzia ditemukan oleh Polisi pada Rabu (7/2/2018) di Lentera Merah Pulau Baai Kota Bengkulu.
Prosesi pemakaman almarhumah Auzia Umi Dentra.
Hari ini, tepatnya, Kamis (8/2/2018) jenazah Auzia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bukit Bacang Kelurahan Tanjung Agung Kota Bengkulu. (Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DPC PWRI Kota Bengkulu Apresiasi Komitmen Kadis PUPR Kota Bengkulu.

MataLensa, Bengkulu – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Bengkulu mengapresiasi aksi cepat tanggapny...