Rabu, 28 Februari 2018

Produksi Kopi di Bengkulu Mencapai 70.000 Ton per Tahun.

MataLensa.com, Bengkulu - Dalam pelantikan pengurus Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) Provinsi Bengkulu periode 2018 - 2023, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan produksi kopi di daerahnya mencapai 70.000 per ton per tahun dan masuk skala tiga besar secara nasional. Selasa (27/2/2018).

Jika kopi dikelola dengan baik, menurut Rohidin, maka kopi akan menjadi komoditas ekspor utama Bengkulu.

“Selama ini kopi Bengkulu keluar lewat Lampung dan Sumatera Selatan ke depan dikelola secara siap ekspor,” ungkap Rohidin.

Selain itu, sambung Rohidin, jika 70.000 ton kopi tersebut itu diekspor melalui Pelabuhan Pulau Baai, selain akan meningkatkan harga pada tingkat petani juga dapat memperbaiki neraca ekspor Bengkulu. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Bengkulu akan semakin baik.

Beliau juga mendorong adanya langkah pembinaan dan pemberian bibit yang bagus pada petani agar produktivitas meningkat menjadi 2 ton per tahun, dari rerata 1 ton per tahun.

"Ke depan, AEKI akan menjadi mitra strategis bagi pemerintah agar kopi Bengkulu menjadi bagian penggerak ekonomi daerah," katanya.

Disisi lain, Wakil Ketua Badan Pengurus Pusat AEKI Pranoto Sunarto mengharapkan agar AEKI Provinsi Bengkulu dapat bersatu untuk mengangkat nama Bengkulu di kancah perkopian nasional. Menurut dia, tidak ada yang tidak kenal kopi Bengkulu karena semua kopi Bengkulu keluar lewat Lampung dan Palembang.

“Saya harapkan nanti dengan adanya pelabuhan dan lain sebagainya Bengkulu akan menjadi terbaik di Indonesia dengan kopinya,” ujar Pranoto Sunarto. (Red)

Selasa, 27 Februari 2018

KETUA PGRI KOTA BERHARAP, MUSIBAH DI SMPN 21 JANGAN ADA YANG DIRUGIKAN.

Ketua PGRI Kota Bengkulu, Heri Suryadi, M.Pd 
MataLensa.com, Bengkulu - Menyikapi permasalahan yang menimpah salah satu anggotanya, yakni Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 21 Kota Bengkulu, Supriyatno, terkait permasalahan pemukulan terhadap salah satu guru IPA, Yuli Sulistiawati, hingga berbuntut panjang.

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bengkulu, Heri Suryadi, M.Pd, menyayangkan sikap pihak yang menangani permasalahan ini, yang terkesan hanya mendengarkan secara sepihak.

"Seharusnya kedua belah pihak didudukkan secara bersama, buka kronologis kejadiannya, sebab musababnya seperti apa?, bukan dapat laporan, sertamerta mengambil sikap dan memutuskan," ungkap Ketua PGRI Kota Bengkulu, Heri Suryadi, M.Pd, saat ditemui. Selasa (27/2/2018).

Selaku Ketua PGRI Kota Bengkulu, Heri Suryadi, sudah berupaya memediasi permasalahan ini, namun menurutnya belum menemukan titik terang.

"Saya beserta rombongan PGRI sudah mendatangi rumah korban untuk solusi, tapi sepertinya mereka belum bisa menerima kejadian ini," ujarnya.

Heri berharap, dalam perkara ini tidak ada yang dirugikan, atau bisa diselesaikan secara adil dan kekeluargaan.

"Kami dari pihak PGRI berharap masalah ini bisa terselesaikan dengan baik, dan posisi beliau (SO, Red), bisa ditempatkan di Diknas Kota Bengkulu," harapnya. (Red)

Senin, 26 Februari 2018

Tahura Resmi Milik Pemkab Benteng.

Advertorial.
Penandatanganan berita acara serah terima tahura oleh Plt Gubernur kepada Bupati Benteng.
MataLensa.com, Bengkulu – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melakukan penandatanganan berita acara serah terima sarana dan prasarana, serta dokumen Taman Hutan Raya Rajolelo (Tahura), kepada Pemkab Bengkulu Tengah, maka secara sah kewenangan tahura menjadi milik Pemkab Benteng.

Dalam kesempatannya, Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, penyerahan aset sarana dan prasarana serta dokumen tahura tersebut merupakan amanah undang-undang.

“Kami serahkan secara penuh aset serta dokumen Taman Hutan Raya Rajolelo kepada Pemerintah Bengkulu Tengah, dan mulai kini sepenuhnya menjadi kewenangan Pemkab Bengkulu Tengah,” ungkap Plt Gubernur Rohidin Mersyah, Senin (26/2/2018).

Selain itu, Rohidin, mengingatkan dengan telah diserahkannya taman hutan tersebut, harus lebih baik dari saat masih menjadi kewenangan Pemprov Bengkulu, baik dalam hal pengamanan dan pemanfaatannya.

“Misalnya bisa dijadikan taman wisata, kebun binatang, atau pemanfaatan lainnya yang nantinya bisa memberikan manfaat yang baik bagi Kabupaten Bengkulu Tengah ke depannya,” jelas Rohidin.

Serah terima berita acara tersebut di lakukan langsung oleh Bupati Benteng Ferry Ramli dari plt Gubernur Bengkulu. Total aset yang diserahkan tersebut berkisar Rp2,4 Miliar.

Dari pantauan pewarta dilokasi, turut hadir dalam acara tersebut, Kapolres Bengkulu AKBP Ariefaldi Warganegara, Ketua DPRD Benteng Tarmizi, Dandim 0407 Bengkulu Yoze Rizal, Perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Perwkilan Kejati Bengkulu, serta unsur pimpinan OPD Provinsi Bengkulu dan Pemkab Bengkulu Tengah. (Red)

43 Pejabat Fungsional Pemprov Bengkulu Resmi Dilantik.

Advertorial.
MataLensa.com, Bengkulu - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Nopian Andusti, melantik 43 pejabat fungsional tingkat Pemerintah Provinsi Bengkulu di Gedung Pola, Senin (26/2/2018).

Menurut Nopian, jabatan fungsional adalah jabatan PNS sesungguhnya karna untuk mendapatkan kenaikan pangkat dan jabatan harus mengumpulkan angka kredit dari butir butir pekerjaan yang terukur.

"Untuk membuktikan kualitas, kemampuan dan profesionalisme kita, justru berada di jabatan fungsional bukan di struktural,” ungkap Sekdaprov Nopian Andusti.

Menjadi pejabat fungsional bukan berarti tunduk pada aturan instansi saja, tetapi ikut membantu dan memastikan pelaksanaan pekerjaan instansi berjalan lancar, sehingga pelaksanaan tugas tugas tersebut berdampak pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selain kemudahan kenaikan pangkat dan jabatan, pemerintah juga telah memberikan kenaikan tunjangan kepada pejabat fungsional.

"Ketika kita duduk dijabatan fungsional Berkarirlah dengan baik tunjukkan kemampuan dan kompetensi, tidak tertutup kemungkinan suatu saat bisa menduduki posisi pejabat struktural,” pesannya. 

Berikut Nama Pejabat Fungsional Yang Dilantik :

1. Agung Ardiansyah Jabatan Pengawas Ketenagakerjaan Muda, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu

2. Amrul Hamidi Jabatan Pengawas Ketenagakerjaan Muda, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu

3. Dewi Murni Jabatan Pengawas Ketenagakerjaan Muda, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu

4. Haryanto Jabatan Pengawas Ketenagakerjaan Muda, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu

5. Chorina Maya Pradi Heksa Jabatan Pengawas Ketenagakerjaan Muda, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu

6. Candra Jabatan Pengawas Ketenagakerjaan Muda, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu

7. Rifalino Jabatan Pengawas Ketenagakerjaan Muda, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu

8. Piyono, Jabatan Pengawas Ketenagakerjaan Pertama, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu

9. Hartanto, Jabatan Pengawas Ketenagakerjaan Pertama, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu

10. Beny Hasiholan, Jabatan Pengawas Ketenagakerjaan Pertama, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu

11. Rahma Dewi Purwanti, Jabatan Pengawas Ketenagakerjaan Pertama, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu

12. Syafarina Dwi Putri, Jabatan Pengawas Ketenagakerjaan Pertama, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu

13. Henny andriani, Jabatan lama Perawat Mahir. Jabatan baru Fungsional Bidan Pelaksana Lanjutan RSUD M Yunus

14. Yudisti, Jabatan lama  Perawat Penyelia. Jabatan baru  Bidan Penyelia RSUD M Yunus

15. Sasongko, Jabatan  Pengawas Ketenagakerjaan Muda, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu

16. Yenni dezfianti, Jabatan lama Pamong Budaya Pertama. Jabatan baru Fungsional Analis Kepegawaian Pertama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu

17. Untung Basuki, Pengawas Sekolah Madya SMKN 3 Bengkulu Selatan Dinas  Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu

18. dr. Ekanursidi Satriana. Jabatan Dokter Pertama RSUD M Yunus

19. dr. Tri Hadi Susanto Jabatan Dokter Pertama RSUD M Yunus

20. Mujiman. Jabatan Pengawas Bibit Ternak Pertama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu

21. Anilawati. Jabatan  Auditor Pertama  Inspektorat Provinsi Bengkulu

22. Dessyana Iriani Jabatan Administrator Kesehatan Pertama Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu

23. Jonden Samosir. Jabatan Polisi Kehutanan Pelaksana Pemula Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu

24. dr Monna Octavia Rahmawaty. Jabatan Dokter Pertama RSUD M Yunus

25. Slamet Widodo. Jabatan Guru Pertama SMKN 1 Putri Hijau Dinas  Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi  Bengkulu

26. Indra Eka Triana. Jabatan  Guru Pertama SMAN 1 Bermani Ilir  Dinas  Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi  Bengkulu

27. Kastini. Jabatan Guru Pertama SMAN 1 Giri Mulya  Dinas  Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi  Bengkulu

28. Anita Susanti. Jabatan  Penyuluh Kehutanan Pertama Dinas lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu

29. Litania Jabatan Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Pertama Dinas Perindustrian dan Perdagangan

30. Mugiyono. Jabatan  Guru Pertama SMAN 8 Seluma

31. Susi Efrianti Guru Pertama SMAN 4 Bengkulu Tengah

32. Fandi Ahmad Pustakawan Pelaksana Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

33. Zurdano Ulalopi Teknisi Elektromedis Pelaksana RSUD M Yunus

34. Sri Yuliani Guru Pertama SMKN 1 Lebong

35. Rosi Afrilentika  Guru Pertama SMKN 7 Rejang Lebong

36. Muryati Jabatan Guru Pertama SMKN 2 Bengkulu Tengah

37. Noviar ramadhani Jabatan  lama Pengawas Sekolah Muda. Jabatan Baru fungsional Guru Muda SMAN Keberbakatan Olahraga Kota Bengkulu

38. Dhina Yuliviana Penggerak Swadaya Masyarakat Pertama Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu

39. Widhiswastya Anantaboga Penggerak Swadaya Masyarakat Pertama Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu

40. Frenchia Lopiocika penggerak swadaya masyarakat pertama Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu

41. Tri Arma Yunita. Jabatan Lama perawat penyelia. Jabatan Baru  fungsional Bidan Penyelia RSKJ Soeprapto

42. Tedi Andriyan fungsional Pranata Komputer Pelaksana Dinas Komunikasi Informatika Dan Statistik

43. Yuliana. Fungsional Pengawas Benih Tanaman Pelaksana Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan.

(Red).

Minggu, 25 Februari 2018

Penjabat Walikota Ingatkan Integritas Auditor

MataLensa.com, Bengkulu – Demi meningkatkan kualitas tenaga auditor, Pemerintah kota Bengkulu bekerjasama dengan Badan Pengawas Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bengkulu melaksanakan Diklat audit tingkat lanjutan. Kegiatan yang berlangsung di ruang pola BPKP dimulai pada Senin 26 Februari 2018 hingga satu minggu kedepan.

"Kegiatan (Diklat) ini menjadi faktor  untuk kembali mengasah integritas para auditor yang ada di inspektorat kota," kata Penjabat Walikota Bengkulu Budiman Ismaun.

Integritas harus tertanam kuat sebagai bagian indikator pribadi dan kelembagaan terutama ketika dihadapkan pada godaan dan berbagai intervensi saat melaksanakan tugas.

Menurut Budiman, Diklat yang diikuti 32 orang tenaga auditor di Inspektorat kota Bengkulu ini bisa menciptakan akuntabilitas yang lebih baik bagi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di kota Bengkulu.

"Ikuti dengan sungguh-sungguh diklat ini," tutupnya.

Sementara itu, Kepala BPKP perwakilan provinsi Bengkulu, Bram Brahmana, mengaku sangat bangga dengan apa yang dilakukan Pemerintah Kota Bengkulu.

" Suatu kehormatan bagi kami bisa bekerjasama dalam meningkatkan kapasitas tenaga auditor di kota Bengkulu," katanya.

Langkah yang dilakukan Inspektorat Bengkulu dalam kegiatan ini sudah cukup tepat untuk perwujudan good and clean governance.
Selain dua pejabat diatas, kegiatan ini juga dihadiri oleh Plt. Inspektur Kota Bengkulu Sahidin dan sejumlah auditor dari BPKP perwakilan Provinsi Bengkulu. (Red)

(rilis mc kominfo kota bengkulu)

Resmi Plt Gubernur Pimpinan DPD Golkar Bengkulu.

MataLensa.com, Bengkulu - Akhirnya, secara aklamasi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah terpilih menjadi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, di Hotel Santika, Minggu (25/2/2018). Dalam Musdalub, semua pemilik hak suara memberikan dukungannya kepada Rohidin Mersyah.

Sosok Rohidin Mersyah memang tak asing lagi dikalangan internal Golkar. Rohidin juga mengaku memiliki kedekatan sejak lama dengan partai golkar.

"Saat saya menjadi wakil Bupati Bengkulu Selatan juga diusung Partai Golkar, sejak PNS jaman dulu kan kader Golkar,” ungkapnya.

Dalam Musdalub yang dihadiri oleh pengurus pusat Partai Golkar, diwakili oleh Darul Siska, Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi, Bupati Kaur Gusril Fauzi, anggota DPR RI Dapil Bengkulu Rully Choirul Azwar, calon Wali Kota Bengkulu Patriana Sosialinda, mantan Bupati Bengkulu Utara Imron Rosyadi, pengurus DPD Golkar Provinsi Bengkulu, pengurus DPD Golkar kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu dan organisasi sayap partai Golkar serta undangan lainnya. (Red)

DPC PWRI KOTA BENGKULU MENGUCAPKAN SELAMAT KEPADA BAPAK PLT GUBERNUR BENGKULU.


DPD Partai Golkar Gelar Musdalub.

MataLensa.com, Bengkulu - Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub), DPD Partai Golongan Karya (Golkar) digelar di Hotel Santika, Minggu (25/2/2018).

Musdalub ini, dihadiri oleh Darul Siska, salah satu pengurus pusat Partai Golkar, Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi, Bupati Kaur Gusril Fauzi, anggota DPR RI Dapil Bengkulu Rully Choirul Azwar, calon Wali Kota Bengkulu Patriana Sosialinda, mantan Bupati Bengkulu Utara Imron Rosyadi, pengurus DPD Golkar Provinsi Bengkulu, pengurus DPD Golkar kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu dan organisasi sayap partai Golkar serta undangan lainnya.

Ketua panitia musdalub Partai Golkar Samsu Yahya mengatakan terlaksananya musdalub ini merupakan bukti bahwa kader Golkar tetap solid dan bisa melewati semuanya.

"Alhamdulillah kita bisa menggelar musdalub, semoga berjalan lancar,' ujar Samsu Yahya.
Dalam kesempatannya, Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memberikan apresiasinya atas terlaksananya musdalub Golkar. Menurutnya, Golkar adalah partai yang kaya dengan SDM, berpengalaman dan unggul dalam semua lini.

"Program-program Golkar juga sejalan dengan pemerintah," ungkap Plt Gubernur Rohidin Mersyah.

Selain itu, Rohidin juga mengatakan, partai politik masih menjadi sarana efektif untuk mencari pemimpin daerah.

Untuk diketahui, Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, saat ini didagang-gadangkan menjadi calon kuat untuk memimpin DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu periode berikutnya. Selain nama Rohidin, Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi juga dikabarkan akan ikut maju sebagai calon ketua DPD partai Golkar tersebut.

(Red/Adv).

Sabtu, 24 Februari 2018

Serahkan Bantuan CSR Di 3 Masjid Kabupaten Benteng, Bupati Himbau Agar Masyarakat Menabung di Bank Bengkulu.

Advertorial.
MataLensa.com, Bengkulu – Sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap bidang keagamaan dan pendidikan, Bank Bengkulu mengadakan kegiatan penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR).

CSR ini diwujudkan melalui pemberian bantuan pembangunan sarana dan prasarana di berbagai tempat ibadah yang ada disetiap Kabupaten se Provinsi Bengkulu. Salah satunya yakni Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).

Bantuan CSR Bank Bengkulu di Kabupaten Bengkulu Tengah sendiri diberikan di 3 (tiga) masjid berbeda, yakni Masjid Al – Ikhlas, Masjid Al – Saqina dan Masjid Al – Hidayah.

Adapun bantuan untuk ketiga tempat ibadah itu diberikan langsung secara simbolis oleh Direktur Kepatuhan Bank Bengkulu, Hj. Neny, di Rumah Ibadah (Masjid Al – Hidayah) Desa Harapan, Jumat kemarin, (23/02/2018).

“Untuk bantuan hari ini kita bantu ada tiga masjid, yakni Masjid Al – Ikhlas Rp. 25 juta, Masjid Al – Saqina Rp. 25 juta dan terakhir Masjid Al – Hidayah Rp. 50 juta. Dan total keseluruhan bantuan untuk tiga Masjid di Benteng ini ada 100 juta rupiah,” ujar Neny, Jumat (23/02/2018).

Dijelaskan Neny, untuk besaran bantuan yang pihaknya berikan, itu berdasarkan usulan dari Daerah, dan sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat atau pihak bersangkutan itu sendiri.

“Jadi masyarakat yang membutuhkan, itu memberikan proposalnya melalui Pemda Benteng, kemudian barulah kita berkodinasi dengan pihak Pemda,” jelas Neny.

Sementara itu, terkait bantuan yang diberikan Bank Bengkulu, Bupati Bengkulu Tengah Dr. H. Ferry Ramli, SH, MH menghimbau agar semua Masyarakat di Provinsi Bengkulu, terutama Masyarakat Bengkulu Tengah agar kiranya dapat menabung di Bank Bengkulu.

“Kalau Masyarakat kita bekerjasama dengan Bank Bengkulu, maka Bank Bengkulu ini nantinya dapat membantu masyarakat kita secara rutin melalui bantuan CSR ini,” imbuh Ferry, yang didampingi langsung oleh Kadis Kominfo, H. Budiman Efdy W. SE, M.IP, M.Si.

Maka oleh sebab itu kata Bupati, marilah bersama-sama masyarakat semua untuk dapat memperhatikan Bank Bengkulu agar Bank Bengkulu Semakin tumbuh dan ikut membantu Pemerintah dalam memperhatikan Masyarakat Bengkulu.

Tak sampai disitu ujar Bupati, Bantuan CSR Bank Bengkulu ini tidak hanya bantuan untuk tempat ibadah maupun pendidikan saja, melainkan nanti mereka akan memberikan bantuan kredit lunak.

“Kalau ini sudah berjalan, berarti luar biasa Bengkulu ini. Ini merupakan managemen baru dan program ini harus dilakukan terus menerus,” kata Ferry.

“Gunanya apa? Mitra Pemerintah Daerah dan Bank Bengkulu ini, untuk mensejahterakan masyarakat. Yang namanya mensejahterakan masyarakat itu bukan dengan Bupati saja. Tapi Bank Bengkulu pun bisa membantu untuk masyarakat kecil dalam memberikan kredit lunak, usaha – usaha apa yang mereka (Masyarakat) bisa kerjakan agar hidupnya sejatera dan layak,” terang dia lagi.

Disisi lain, apa yang sudah dilakukan Bank Bengkulu terhadap Bengkulu Tengah, lanjut Bupati dirinya secara pribadi selaku mewakili seluruh masyarakat di Bengkulu Tengah ini secara langsung mengucapkan terima kasih dan bersyukur kepada Bank Bengkulu. (Rls/red).

17 Pejabat Eselon II dan III Benteng dilantik.

MataLensa.com, Benteng – Wakil Bupati Bengkulu Tengah Septi Peryadi, S.TP secara resmi telah melantik 17 Pejabat Pemerintah, mulai dari pejabat eselon II hingga eselon III, di aula Kantor Bupati Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Kamis lalu (22/02/2018).

“Ya hari ini kita sudah melakukan mutasi untuk pejabat eselon II dan eselon III. Nah untuk eselon II itu lebih kurang ada 13 orang, sedangkan untuk eselon III ada 4 orang,” terang Septi.

Jadi terkait dengan mutasi ini kata Septi, itu dilakukan berdasarkan penilaian dari pihak Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Dan salah satu upaya untuk memperbaiki kinerja dari SKPD atau OPD – OPD yang ada. Agar kedepan OPD ini menjadi semakin baik walaupun selama ini sudah cukup baik.

“Dan mudah – mudahan dengan adanya pelantikan ini nanti, kinerja dari masing – masing OPD bisa lebih baik lagi dan berjalan lancar,” ujar Septi.

Selain itu sambung Septi, pihaknya dalam hal ini Pemerintah Daerah berharap kepada setiap OPD dapat bekerja sama dengan pusat, agar kedepan pihak Pemerintah Pusat dapat membantu menggelontorkan dana untuk disalurkan ke Pemerintah Daerah dalam hal ini Kabupaten Bengkulu Tengah.

“Karena kalau mengingat anggaran kita dari Daerah, anggaran APBD, saya kira kita cukup minim sekali gitu loh. Makanya saya berharap OPD yang dilantik ini nanti dapat bekerjasama dengan pusat untuk menggelontorkan dana dari pusat ke Daerah. Dan ini sangat bermanfaat sekali untuk masyarakat kita, saya kira seperti itu,” tegas dia.

Dari pantauan Dinas Kominfo dilapangan, beberapa pejabat yang diganti, empat diantaranya masuk masa pensiun. Keempat pejabat yang pensiun tersebut yakni, Ir. H.Ery Astiansyah, MM, I Putu Sura Artika, SKM, MM, Drs. Rustam Effendi, Dahril Mukminin, SKM.

Adapun beberapa nama yang masuk dalam daftar mutasi atau pergeseran yakni, Eselon II:

1. Drs. H. Fajrul Riski, MM (Kepala BKPSDM)
2. Edy Hermansyah, Ph.D (Kepala DPKPP)
3. Mun Gumiri, S.I.P, MH (Inspektorat)
4. Nurul Iwan Setiawan, S.Sos, M.Si (Kepala Bappeda)
5. Elyandes Kori, SE, M.Si (Sekwan)
6. Iskandar, S.Sos
7. Drs. Hendrich Oktober (Kadis LH)
8. Dra. N. Yuhanah (Kadis Perindagkop)
9. Drs. Hendri Donal, MH (Asisten I)
10. Meizuar, SH (Kadis Pendidikan)
11. Hasan Basri, S.Sos (Kadis Sosial)
12. H. Budiman Efdy W. SE, M.IP., M.Si (Kepala BKD)
13. Achrawi, S.pd (Kadis Pariwisata)

Eselon III :

1. Zainal Abidin, S.IP (Kabag Hukum Persidangan DPRD)
2. Sugeng Oswari, S.kom, M.Si (Sekretaris Dishub)
3. Gunawan Wibisana Rifki, S.Stp, MH (Sekretaris Dinas Penanaman Modal)
4. Syafrudin, S.Sos (Sekretaris Dinas Pariwisata)

(Red/rls/Adv).

Objek Wisata Palak Siring Kemumu Menjadi Destinasi Pariwisata Bengkulu Utara.


MataLensa.com, BU –Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Objek Wisata (RIPOW) Palak Siring dibuka langsung Bupati Bengkulu Utara, Ir.Mian, didampingi  tim ahli dari Universitas Bengkulu fakultas kehutanan, Dr.gunggung Senoaji Dr.Gusta Gunawan,M.Fajrin Hidayat,S.Hut,M.Si,Panji Anom Rama Wangsa ST,M,Ars, Kadis pariwisata BU,H.Mustarani, SH,Msi, dan segenap OPD terkait. di ruang pola Bappeda Bengkulu Utara, Selasa (22/2).
Dikatakan Bupati Bengkulu Utara Ir.Mian bahwa segenap jajaran pemerintah daerah agar sepakat menyatukan pikiran bahwa RIPOW harus segera dilaksanakan untuk menggali Potensi daerah khususnya potensi wisata, sehingga daerah Bengkulu Utara dapat dipertontonkan secara domestik.
“Dengan adanya Perda nomor 4 tahun 2017 tentang RIPARDA yang sudah disahkan oleh DPRD sebagai dasar untuk kita mengembangkan potensi wisata. Yang meliputi 4 potensi kawasan strategis di Kabupaten Bengkulu Utara yaitu kawasan KTM Lagita, Kawasan Mina Politan, Kawasan Ketahanan Pangan dan Pariwisata serta Kawasan Pulau terluar Enggano.Untuk Itu sepakat bahwa Ripow harus segera dilanjutkan dan dilaksanakan untuk menggali potensi wisata sehingga daerah Bengkulu Utara dapat dipertontonkan secara domestik.” Jelasnya.
Salah satu nawacita presiden adalah pengembangan pariwisata dan salah satu syarat untuk pengembangan kawasaan pariwisata harus ada daya tarik wisata, dikatakan Dr.Gunggung Senoaji memaparkan bahwa adapun landasan hukum pengembangan pariswisata adalah PP No.50 Tahun 2011 tentang Rencana induk Pembangunan kepariwisataan nasional dan di Bengkulu Utara Peraturan daerah No.4 Tahun 2017 tentang Riparda.
“Bengkulu Utara memiliki banyak potensi wisata termasuk didalamnya pulau Enggano yang merupakan destinasi pariwisata nasional. Pengembangan pariwisata merupakan salah satu nawacita Presiden RI, dan sesuai dengan Amanah PP No.50 Tahun 2011 serta Perda Nomor 4 tentang Riparda. Untuk itu kawasan Palak Siring Kemumu yang sudah memiliki daya tarik wisata yaitu potensi daya tarik wisata alam perlu dikembangkan Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Objek Wisata,”pungkasnya.(MC bengkulu Utara/red).

Jumat, 23 Februari 2018

Inflasi Kota Bengkulu Masih Terkendali

MataLensa.com, Bengkulu - Angka inflasi Kota Bengkulu terbilang masih terkendali. Hal ini disampaikan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, Endang Kurnia saat melakukan rapat koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Bengkulu, di ruang Wakil Walikota, Kamis (22/2/2018).

"Bahkan pada tahun 2017, angka inflasi  turun menjadi 3,56%, dibanding tahun sebelumnya sebesar 5%," jelas Endang.

Namun demikian, ia mencatat angka pertumbuhan ekonomi juga mengalami perlambatan pada 2017, hal ini diakibatkan rendahnya penyerapan anggaran.

"Motor ekonomi Bengkulu adalah APBD
Kalau terlambat maka akan berpengaruh signifikan," ujarnya.

Pun demikian, Endang optimis inflasi pada 2018 ini masih akan tetap stabil. Pasalnya pemerintah daerah telah mencanangkan beberapa program untuk mengendalikan laju inflasi.

"Misalnya operasi pasar murah di 72 titik di Kota Bengkulu," sampainya.

Namun yang harus diwaspadai adalah lonjakan harga tiket penerbangan menjelang liburan. Sebab tiket pesawat itu menyumbangkan 30 persen bobot inflasi.

"Semoga  TPID kita mendapat penghargaan dari pusat bila Bengkulu punya program di sektor penerbangan," sampainya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon mengatakan rapat koordinasi ini adalah agenda rutin yang merupakan program pemerintah pusat untuk berkembangnya ekonomi dan penekanan angka inflasi. Dia menilai peta inflasi ini sudah diketahui dan masih bisa ditekan.

"Cara yang paling efektif dalah mensosialisasikan kepada masyarakat apa saja pemicu inflasi ini, contoh kebutuhan daging, cabe, dan jagung pada tahun baru. Untuk sekarang kita hanya mengandalkan Bulog," paparnya.

Untuk bahan pokok seperti beras, atau produk pabrikan semisal gula dan garam baru dihandle oleh pemerintah.

"Kita harus membangun ekonomi keluarga sendiri terutama ASN harusnya bersifat produktif, jangan konsumtif," pesannya.

Sementara itu, Kabag Ekonomi Setda Kota Bengkulu Dadi Hartono mengatakan pemerintah menyiapkan tiga strategi untuk mengendalikan inflasi. Di antaranya, melakukan operasi pasar, program emanfaatan pekarangan dan aplikasi pemantau harga pangan.

"Pasar murah akan dilakukan di H-7 ramadhan dan akan menjadi penilaian BPS. Kita dapat juga melibatkan bank-bank yang ada di Bengkulu," pungkasnya. (rilis/MC Kominfo Kota Bengkulu)

Kamis, 22 Februari 2018

Plt Gubernur : Orang yang Berinovasi Itu Pasti Akan Menjadi Pemenang

MataLensa.com, Bengkulu - Kemajuan tekhnologi seperti sekarang ini, diharapkan para pemuda dapat mengambil sisi positifnya dengan berbagai inovasi untuk mengembangkan dirinya. Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat menjadi narasumber bertajuk ‘Bengkulu Kini dan Esok Pandangan Anak Muda Zaman Now’ yang diselenggarakan oleh Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), di salah satu Hotel kawasan Pantai Panjang Bengkulu, Kamis (22/2/2018).

“Orang yang berinovasi itu pasti akan menjadi pemenang. Karena berinovasi itu membuat orang menjadi lebih baik, berbeda dari kondisi awal. Karena sumber daya sekarang sangat terbuka luas,” tutur Rohidin Mersyah.

Disampaikannya lebih lanjut, cita-cita besar Provinsi Bengkulu ini selain pada sisi ekonomi, juga harus membangun generasi muda Bengkulu agar mampu menjadi generasi masa depan yang siap bersaing.

“Artinya karakternya bagus, kemampuan intelektualnya juga berkembang dengan baik, pemahaman dan kecintaan terhadap daerah juga tinggi, Ini yang harus ditanamkan,” kata orang nomor satu di Provinsi Bengkulu ini.

Dirinya mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan anak muda Bengkulu tersebut, guna menguatkan karakter generasi muda dalam meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap bangsa dan daerah ini, tanpa meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal.

“Agar kegalauan dan kegelisahan kita terhadap kenakalan remaja, seperti sek bebas, pernikahan dini maupun berbagai tindakan amoral remaja, dapat terjawab solusinya dengan media seperti ini,” sebutnya.

“Tentunya, tanpa meninggalkan fungsi dan peran orang tua dalam sebuah rumah tangga,” tambahnya.

Acara ini dihadiri Ketua Umum DPP AMPI, anggota AMPI Bengkulu, Putri Pariwisata serta para mahasiswa.

Sementara itu, Ketua Umum DPP AMPI Dito Arietedjo mengatakan, pada intinya apapun yang dihadapi anak muda hinga hari ini semua itu merupakan tantangan zaman.

Dengan perkembangan zaman sekarang ini, kata Dito, pemuda hendaknya teruslah belajar serta harus menghormati sejarah bangsa kita.

“Dan tidak ada yang lebih baik dibanding kita selalu belajar dan tetap menghormati sejarah. Tetap mengikuti zaman dengan gaya kita masing-masing,” pungkasnya. (MC, Humas Pemprov Bengkulu)

Kalender Event 2018.


Siap Hadapi UNBK Tahun 2018, Kadisdik Berikan Himbauan.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu, Budiman Ismaun, saat ditemui diruang kerjanya.
MataLensa.com, Bengkulu -  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Budiman Ismaun menghimbau agar siswa kelas XII SMA/SMK/MA untuk terus belajar dengan giat guna mempersiapkan diri menghadapi UNBK 2018 agar nantinya bisa lulus dengan nilai memuaskan.

Budiman juga berpesan agar siswa XII yang akan mengikuti UNBK 2018 ini untuk tidak merasa terlalu terbebani menghadapi UNBK sehingga membuat siswa menjadi stres dan tidak maksimal dalam kegiatan belajar di sekolah.

Apalagi rangkaian kegiatan ujian yang akan dihadapi siswa kelas XII pun cukup panjang dan lama. Ujian praktek sudah dilakukan dari hari Senin (19/2/2018)  sampai Sabtu (24/2/2018), lalu dilanjutkan USBN tanggal 19-22 Maret 2018, dan UNBK tanggal 2-5 April 2018 untuk SMK serta tanggal 9-12 April 2018 untuk tingkat SMA/MA,Dan juga akan ada TO yang akan diselenggarakan sesuai dengan kebijakan sekolah masing-masing.

"Kita himbau agar siswa untuk tidak merasa stres dan terbebani oleh ujian ini. Apalagi pihak sekolah pastinya akan memberikan pelajaran tambahan. Intinya rileks saja jangan takut menghadapi ujian. Dan lebih giat lagi dalam belajar serta jangan lupa berdoa pada yang Maha Kuasa", ujar Budiman.

Selain itu, Budiman juga meminta agar semua staf guru dan pihak sekolah untuk bisa membuat suasana sekolah menjadi nyaman bagaikan rumag kedua bagi siswa sehingga siswa menjadi lebih semangat dan giat dalam belajar.

"Seorang guru bukan sekedar menyampaikan pengetahuan di depan kelas saja tapi juga harus memberi contoh perilaku yang baik sehingga menjadi tauladan bagi siswanya. Hal ini akan berdampak membuat siswa menjadi nyaman berada di sekolah dan siswa menjadi lebih giat belajar sehingga siswa mampu menjawab semua soal-soal dalam USBN maupun UNBK", tutup Budiman. (cw)

Rabu, 21 Februari 2018

Ir. Purwanto : Silahkan Masukkan Ulang Permohonan MoU Nya.

Advertorial.
Direktur Utama PT Rotek, Ir.Purwanto.
MataLensa.com, Bengkulu - Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Bengkulu, terus berupaya menggeber program MoU satu pintu yang memang sudah menjadi agenda di Tahun 2018 ini.

Kali ini yang menjadi target tim PWRI Kota Bengkulu, yakni Direktur Utama PT Rodateknindo Purajaya (Rotek), Ir. Purwanto.
Sekretaris dan Wakil Sekretaris DPC PWRI Kota Bengkulu, saat berdialog bersama pimpinan PT Rotek.
Dalam kesempatannya, Sekretaris DPC PWRI Kota Bengkulu, Muhammad Martanus, mempertayakan kejelasan tindak lanjut permohonan program tersebut di salah satu perusahaan kontraktor ternama di Kota Bengkulu.

"Maaf mas, kedatangan kami (tim PWRI) kali ini ingin mempertanyakan kejelasan tindaklanjut permohonan MoU satu pintu media yang tergabung di DPC PWRI Kota Bengkulu, saya selaku sekretaris merasa terbeban jika belum ada keputusan dari pihak PT Rotek. Semoga saja tidak ada kendala dan bisa diakomodir," harap Martanus. Kamis (22/2/2018).

Sementara itu, Direktur Utama PT Rotek, Ir. Purwanto, mengatakan, sudah banyak media yang diakomodir olehnya, kemungkinan diantaranya adalah media yang tergabung di PWRI.

"Sebagian sudah didisposisi, rekapnya ada sama satpam. Mungkin diantaranya media PWRI, coba cek sama satpam," ujarnya.

Menyikapi penjelasan Pimpinan PT Rotek, Martanus, menjelaskan, bahwa dirinya sudah mengecek daftar nama media yang sudah mendapatkan persetujuan dari pihak PT Rotek. Namun tidak ada satupun nama media dari organisasi PWRI yang masuk dalam rekapan persetujuan tersebut.

"Saya sudah lihat mas, tapi tidak satupun media yang tergabung di PWRI Kota, masuk dalam rekapan," jelas Martanus.

Akhirnya, pimpinan PT Rotek memberikan solusi, agar dapat memasukkan kembali permohonan tersebut disertai kelengkapan perusahaan media.

"Saya kira rombongan kamu sudah masuk? Tapi punya kamu saya acc terus iklannya. Ya sudah buat ulang saja lagi, dan masukkan kembali," tutup Ir.Purwanto. (Red)

PWRI KOTA BENGKULU BERIKAN TANDA TERIMAKASIH KEPADA SEKWAN KOTA BENGKULU.

Advertorial.
Sekwan Kota, Sekretaris, dan Ketua OKK DPC PWRI Kota Bengkulu, berbincang - bincang terkait program kedepan DPC PWRI Kota Bengkulu.
MataLensa.com, Bengkulu - Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Kota Bengkulu, pada Rabu siang (21/2/2018), kunjungi Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Bengkulu, Romadhan Indosman.

Pertemuan ini mengagendakan, penyerahan piagam penghargaan stock holder, sebagai wujud terimakasih DPC PWRI Kota Bengkulu terhadap Sekwan Kota, yang telah mendukung kegiatan pelatihan dasar jurnalistik ke 1, beberapa waktu lalu.
Penyerahan secara simbolis piagam penghargaan DPC PWRI Kota Bengkulu terhadap Sekwan Kota Bengkulu, Romadhan Indosman.
Dalam kesempatannya, Ketua Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) DPC PWRI Kota Bengkulu, sekaligus sebagai Ketua pelaksana kegiatan tersebut, Agus Rinaldi, mengucapkan terimakasihnya kepada Sekwan Kota Bengkulu.

"Piagam ini pemberian kami (DPC PWRI Kota Bengkulu), yang mana bapak berpartisipasi, atau mendukung kegiatan kami. Semoga bisa dipajangkan diruangan ini," Ungkap Agus Rinaldi. Rabu (21/2/2018).

Sementara itu, Sekretaris DPC PWRI Kota Bengkulu, Muhammad Martanus, melanjutkan dengan mempertanyakan kejelasan program MoU satu yang pernah ia tawarkan beberapa waktu lalu.

"Maaf pak, kita juga mempertanyakan permohonan program MoU satu pintu khusus DPC PWRI Kota Bengkulu, yang pernah kita koordinasikan beberapa waktu lalu, sebagai tindaklanjutnya seperti apa? Diterima atau tidak?," Ujar Martanus.

Menyikapi pertanyaan tersebut, Sekwan Kota Bengkulu, Romadhan Indosman, menjelaskan, bahwa dirinya sangat setuju. Namun media-media yang tergabung tersebut harus bisa terkoordinir.

"Program itu saya dukung dan sangat saya setujui, tapi media-media yang tergabung bisa terkoordinir, begitupun legalitas perusahaan, harus memenuhi standar," jelas Sekwan Kota, Romadhan Indosman.

Terkait temuan tim PWRI terhadap 19 media yang dinyatakan sudah terekap, dan menayangkan advertorial saat ini, Sekwan Kota tidak menampik, namun ia mengaku bukan atas persetujuan darinya.

"Kalian benar datang kesini saat itu untuk mengecek proposal MoU media kalian, dan memang ada 19 media yang sudah mereka rekap tanpa sepengetahuan saya, justru itu, pada saat itu mereka saya marahi. Sekarang semua media sudah saya turunkan untuk dilakukan verifikasi ulang," katanya.

Ketika ditanya soal pembayaran advertorial yang sudah ditanyangkan oleh beberapa media tersebut, Sekwan menjawab, tidak bisa dibayarkan.

"Mau minta bayar, itu order sama siapa?, bagaimana pertanggungjawabannya," jelasnya.

Kedepan Sekwan Kota berharap PWRI bisa membantu pihaknya dalam menangani MoU media-media yang ada.

"Semoga kita bisa terus bekerjasama, demi perubahan dan kebaikan kita bersama," tutupnya. (red/Adv)

Selasa, 20 Februari 2018

HIMBAUAN.


SELAKU PENGGIAT MEDIA SUDAH SEHARUSNYA MENGKEDEPANKAN PROFESIONAL.

MataLensa.com, Bengkulu - Menyikapi beberapa keluhan rekan media dan temuan atas keabsahan legalitas perusahaan yang dimiliki oleh penggiat media bisnis (cetak ketika ada iklan/advertorial, satu pemilik dengan bermacam nama media), Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Kota Bengkulu, Muhammad Martanus, berstatemen, seharusnya hal ini tidak boleh terjadi, karena menurutnya, bisa berdampak pada pencederaan profesi maupun etika wartawan selaku penggiat media.

"Bermedia itu sah-sah saja, namun jangan pernah menjadikan media sebagai alat bisnis. Hal tersebut bisa mencederai profesi kita," Ungkap Martanus.

Selaku penggiat media, Martanus, menjelaskan, sudah seharusnya mengkedepankan profesional.

"Meskipun tidak dibayar, sudah menjadi kewajiban kita untuk menulis," jelasnya.

Mengenai publikasi berbayar, ia berpesan kepada rekan - rekan penggiat media untuk bersabar hingga proses MoU.

"Mari sama-sama kita ikuti aturan yang mereka terapkan, mungkin hingga proses MoU dan order dari mereka. Yang terpenting, selaku wartawan maupun pemilik media, tetaplah jaga keprofesionalan kita agar kita bisa dihargai," Tutupnya. (Red)

Penulis : Ertika Nengsih

Sebanyak 175 Pasukan Kuning Terima Zakat Konsumtif dari Baznas Kota Bengkulu

Matalensa.com, Bengkulu - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bengkulu membagikan zakat konsumtif dalam bentuk sembako kepada pasukan kuning yakni penyapu jalan dan crew (sopir atau petugas kebersihan lainnya) yang ada di Kota Bengkulu. Pembagian sembako ini dilakukan di Masjid Agung At-taqwa, Selasa (20/2/2018).

Ketua Baznas Kota Bengkulu H. Abdurahman Alkaf mengatakan setidaknya ada sebanyak 175 orang yang menerima sembako dari Baznas. 75 orang dibantu Baznas provinsi dan 100 orang dibantu Baznas kota.

"Baznas Kota Bengkulu dan Baznas Provinsi Bengkulu memang sudah sejak lama ingin memperhatikan para penyapu jalan dengan membagikan sembako," kata Alkaf.

Sementara itu, H. Muhammad Ihsan Nasution mewakili Baznas Provinsi Bengkulu berharap bantuan zakat konsumtif ini bisa bermanfaat bagi penerima. Ke depan ia berharap bantuan ini akan terus berlanjut.

"Para penerima ini adalah pahlawan kebersihan, karena sesuai dengan hadits kebersihan itu adalah sebagian dari iman," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bagian (Kabag) Bina Kesejahteraan Sosial (Kessos) Kota Bengkulu Karnadi menerangkan bantuan ini merupakan amanah dari muzakki untuk diserahkan kepada yang berhak menerima. Karena itu, ia berdoa agar harta para pemberi zakat ini menjadi bersih karena telah disalurkan zakatnya.

"Atas nama Pemerintah Kota Bengkulu, kami mengucapkan terimakasih kepada Baznas," tutupnya.

Untuk diketahui, selain penyapu jalan, Baznas juga menyalurkan sembako kepada para dhuafa. Beberapa pejabat di Kota Bengkulu seperti Kadishub dan Kadinsos tampak hadir dalam kegiatan ini. (rilis/MC Kominfo Kota Bengkulu)

INDRA : ADVERTORIAL SEBELUM MoU, JANGGAL.

Indra Syahputra, Wakil Sekretaris 1 DPC PWRI Kota Bengkulu.
MataLensa.com, Bengkulu - Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Kota Bengkulu, terus menyoroti sistem kerjasama media, khususnya di wilayah Kota Bengkulu. Pasalnya, tim PWRI Kota Bengkulu sudah mendapatkan beberapa bukti, baik keabsahan legalitas perusahaan, maupun bukti penayangan advertorial dibeberapa media bisnis, cetak dan online sebelum adanya kejelasan MoU.

Seperti yang dikeluhkan oleh rekanan media nasional, sebut saja inisial (IH) yang meminta agar identitasnya dirahasiakan mengatakan, hingga saat ini, belum ada tanda - tanda MoU dilakukan. Namun anehnya, justru sudah ada beberapa media cetak maupun online yang menerbitkan advertorial kegiatan dibeberapa instansi.

"Ada temuan beberapa media yang sudah menayangkan publikasi berbayar, seperti advertorial. Apakah itu nembak, atau memang di izinkan, ini menjadi pertanyaan," Ungkap IH.

Hal senada juga diungkapkan oleh Indra dan Doni, mereka mengaku juga memiliki temuan media - media online dan cetak yang sudah menayangkan advertorial kegiatan.

"Boleh dicek dibeberapa media online Bengkulu, dan juga ada di media cetak. Sudah menayangkan advertorial kegiatan, baik pemerintah kota maupun provinsi," jelas Doni Saputra, Wakil Kepala Perwakilan Media Nasional Sidakpost.

Sementara itu, Wawan, selaku pemegang kegiatan publikasi di Pemerintah Provinsi Bengkulu, saat dikonfirmasi via WhatAap pribadinya mengatakan, hingga sejauh ini belum ada publikasi disatu media pun lantaran belum dilakukannya MoU.

"Semua media harus MoU dulu, kemudian rapat bersama terkait visi misi Pemprov kedepan. Jadi belum ada publikasi," Ujar Wawan. (Red)

editor : M.martanus

Iklan Ucapan PT.Rodateknindo Purajaya.


Kamis, 08 Februari 2018

Kapolda Bengkulu Menghimbau Semua Pihak Dalam Kasus Auzia

Kapolda Bengkulu, Brigjend Pol Coki Manurung, saat berkunjung kerumah duka Auzia Umi Dentra, Kamis (8/2/2018).
MataLensa.com, Bengkulu - Menyikapi kasus Auzia Umi Dentra, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung meminta semua pihak agar tidak dikaitkan dengan sekolah masing-masing. Kapolda, megaskan, kasus tersebut murni masalah pribadi dan bukan masalah sekolah.

"Jangan dikaitkan dengan sekolah SMAN 4 atau SMAN 7, ini murni masalah pribadi, bukan masalah sekolah," ujar Kapolda Bengkulu, Coki Manurung, saat berkunjung ke rumah duka, Kamis (8/2/2018).

Kapolda juga mengimbau semua pihak, termasuk pihak sekolah untuk menyerahkan proses pengungkapan kasus kepada pihak berwajib.

"Tidak boleh melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan hukum, serahkan kepada Kepolisian, pelaku akan dihukum maksimal sesuai dengan perbuatannya," jelas Kapolda.

Sekedar mengingatkan, (almarhumah) Auzia Umi Dentra, merupakan pelajar kelas 2 SMAN 4 Kota Bengkulu. Beliau dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Kamis 1 Februari 2018 lalu. Berkat kerja keras Kepolisian, berhasil mengungkap pelaku dibalik hilangnya Auzia. Auzia dibunuh oleh pelaku yang tak lain adalah teman dekat korban. Jenazah Auzia ditemukan oleh Polisi pada Rabu (7/2/2018) di Lentera Merah Pulau Baai Kota Bengkulu.
Prosesi pemakaman almarhumah Auzia Umi Dentra.
Hari ini, tepatnya, Kamis (8/2/2018) jenazah Auzia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bukit Bacang Kelurahan Tanjung Agung Kota Bengkulu. (Red)

Iklan Ucapan PT.RODATEKNINDO PURAJAYA.


Pembangunan Harus Disertai Dengan Perawatan Dan Pengawasan.

Indra Syahputra, saat memperlihatkan bukti bungkusan obat komix yang berserakan dilokasi jembatan warna warni kelurahan lempuing Kota Bengkulu.
MataLensa.com, Bengkulu - Jembatan warna warni yang terletak di Kelurahan Lempuing Kota Bengkulu, saat ini terkesan menjadi sarang para pemakai obat batuk komix. Padahal tujuan dibangunnya jembatan tersebut turut menjadi salah satu objek wisata di Kota Bengkulu.

Indra Syahputra, salah satu penggiat media di Kota Bengkulu menyayangkan apa yang menjadi temuannya disekitar lokasi jembatan, ia mendapati puluhan bungkusan obat komix yang berserakan.

"Seharusnya pembangunan jembatan ini juga disertai perawatan dan pengawasan agar tidak salah fungsi," ungkap Indra Syahputra, sembari menunjukkan bukti bungkusan obat komix disekitar lokasi.
Sampah-sampah yang terlihat berserakan dibawah jembatan.
Selain itu, Indra juga mengkritiki kebersihanan disekitar jembatan tersebut yang terlihat kontor dengan kondisi air yang tidak mengalir.

"Coba lihat kebawah, sampah - sampah menghambat pengaliran air, bau tidak sedappun tercium hingga keatas," jelasnya.

Indra berharap kepada pihak instansi yang membidangi agar bisa berbenah, hal ini untuk menghindari kesan-kesan negatif dari para pengunjung lainnya, yang ingin mengabadikan poto dilokasi jembatan warna warna tersebut.

"Semoga dinas terkait bisa membersihkan sampah - sampah yang ada, dan mulai melakukan pengawasan terhadap para pengguna obat komix dilokasi jembatan ini," harap Indra. (Red)

DPC PWRI Kota Bengkulu Apresiasi Komitmen Kadis PUPR Kota Bengkulu.

MataLensa, Bengkulu – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Bengkulu mengapresiasi aksi cepat tanggapny...